Salah satu korban warga Bogor
Beberapa hari terakhir, masyarakat kembali digegerkan dengan kabar ditahannya Habib Bahar bin Smith. Habib Bahar bin Smith ditahan terkait kasus penganiayaan terhadap remaja.
Dan salah satu sampaumur yang menjadi korban ialah CAJ (18). CAJ merupakan warga Desa Tapos 1, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Rumah CAJ kosong
Saat awak media mencoba mencari gosip ke kediaman CAJ, ternyata rumahnya kosong. Menurut salah seorang tetangganya, Helmawati (46), keluarga CAJ sudah tak ada di rumah.
Dari penuturan Helmawati, sehabis insiden penganiayaan yang dilakukan oleh Habib Bahar, keluarga CAJ sudah tak berada di rumah tersebut. Seluruh keluarga CAJ telah meninggalkan rumahnya.
Dari keterangan yang diberikan oleh Helmawati, diketahui bahwa CAJ merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Menurutnya, dua kakaknya sudah menikah dan CAJ sekarang hanya tinggal bersama orangtua serta adiknya.
“CAJ ini anak ketiga dari empat bersaudara,” kata Helmawati.
Lebih lanjut, Helmawati menyampaikan bahwa orangtua CAJ merupakan sosok orang yang tak pernah bergaul dengan warga sekitar. Bahkan untuk mengikuti acara di kampungnya saja, orangtua CAJ hampit tak pernah. Menurut Helmawati, CAJ dan keluarganya gres tinggal di desa tersebut sekitar 5 tahun.
"Jarang kumpul juga ia (Imam). Salat di masjid jarang, rapat RT tidak pernah ikut. Kalau tidak salah gres lima tahunan ia tinggal di sini," katanya.
Helmawati juga menyampaikan bahwa ayah CAJ sehari-harinya sibuk menjadi seorang petani. Sementara itu sang ibu hanya sebagai ibu rumah tangga. Helmawati juga menyampaikan bahwa ibu CAJ juga sangat jarang keluar rumah dan berkumpul dengan keluarga.
“Bapaknya sibuk bertani, sedangkan ibunya di rumah aja. Jarang keluar,” ujarnya.
Menurut Helmawati, dikala pindah ke rumah tersebut CAJ masih duduk di dingklik kelas 6 SD. Helmawati menyebut bahwa CAJ juga kerap mengikuti pengajian.
Dari penuturannya diketahui bahwa CAJ masuk ke pesantren dikala SMP.
“Dapat info dari tetangga, dimasukin ke pesantren,” katanya.
Helmawati pun mengaku sempat kaget dikala CAJ pulang ke rumah dari pesantren. Pasalnya menurutnya, penampilannya sangat berbeda dari yang dulu. CAJ sekarang gondrong dan rambutnya dicat/ diwarnai.
“Saya kaget, rambutnya jadi gondrong dicat kuning keemasan. Padahal, dulunya rambut ia item,” ujarnya.
"Kalau tidak salah dari tiga tahunan yang kemudian dikala CAJ pulang, ia sudah gondrong dan rambutnya juga diwarnai pirang. Pulang pun kadang menggunakan gamis. Mirip Habib Bahar. Tapi sejak masuk pesantren, ia sudah jarang ikut pengajian di sini lagi," tambah Helmawati.
Helmawati juga menyampaikan bahwa dirinya dan tetangga yang lain sempat menjenguk CAJ. Namun, berdasarkan penuturan sang ayah, Imam, CAJ gres saja mengalami kecelakaan.
"Kita taunya kecelakaan," kata Helmawati.
Helmawati dan tetangga yang lain pun kemudian mengetahui bahwa CAJ ialah korban penganiayaan sehabis videonya viral di media umum Facebook. Helmawati pun merasa syok alasannya ialah anak dari pasangan Imam dan Erna tersebut menjadi korban penganiayaan Habib Bahar bin Smith.
"Setelah ramai di Facebook, gres kita tahu," tambahnya.
Helmawati juga menyampaikan bahwa dirinya dan tetangga yang lain sempat menjenguk CAJ. Namun, berdasarkan penuturan sang ayah, Imam, CAJ gres saja mengalami kecelakaan.
"Kita taunya kecelakaan," kata Helmawati.
Helmawati dan tetangga yang lain pun kemudian mengetahui bahwa CAJ ialah korban penganiayaan sehabis videonya viral di media umum Facebook. Helmawati pun merasa syok alasannya ialah anak dari pasangan Imam dan Erna tersebut menjadi korban penganiayaan Habib Bahar bin Smith.
"Setelah ramai di Facebook, gres kita tahu," tambahnya.
Dari pantauan awak media, rumah CAJ berbeda dari yang lain. Rumah CAJ nampak masih belum dicat, hanya pluran. Di depan rumahnya juga nampak berbagai barang bekar yang dibiarkan begitu saja.
Di sekitar rumahnya nampak rerumputan hijau yang tak terurus. Selain itu rumah milik orangtua CAJ juga tak ada pagar. Rumah itu nampak sangat sederhana.
