Siswi Smp Di Ntb Diperkosa Pacar Dan 3 Temannya Sampai Tewas

Seorang siswi SMP (SMP) di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) diperkosa bergilir oleh pacar dan 3 temannya. Korban meninggal dunia sehabis terjatuh dari motor seusai diperkosa.

"Korban meninggal dunia jawaban terjatuh dari motor, alasannya ialah korban mau dibawa sama sahabat pacarnya," kata Kasat Reskrim Polres Lombok Timur AKP Yogi dalam, Minggu (30/12/2018).

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (29/12) subuh lalu. Berawal ketika korban dijemput oleh pacarnya berinisial S (25) yang mengajak korban untuk menonton program musabaqah.

"Setelah selesai program tersebut, pelaku S ini mengajak korban untuk mendampinginya mengkonsumsi minuman keras bersama 3 orang temannya yaitu WAN, BUL dan PENDI," jelasnya.

Dalam kondisi mabuk minuman keras, S memperkosa korban di sebuah kebun di Dusun Sukamulia Pradia, Desa Bagik Payung Timur, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur. Tidak hingga situ saja, S juga menunjukkan korban kepada teman-temannya.


"Korban ketika itu menolak, namun dengan segala tipu dayanya jadinya korban mau dibonceng oleh WAN dengan tujuan untuk diantar pulang," lanjutnya.

Diduga alasannya ialah ketakutan, korban jadinya loncat dari atas motor yang dikemudikan oleh WAN. Ak
"Korban ketika itu menolak, namun dengan segala tipu dayanya jadinya korban mau dibonceng oleh WAN dengan tujuan untuk diantar pulang," lanjutnya.

Diduga alasannya ialah ketakutan, korban jadinya loncat dari atas motor yang dikemudikan oleh WAN. Akibatnya, korban mengalami luka di bab kepala dan indera pendengaran mengeluarkan darah hingga tidak sadarkan diri.

"Nah ketika melihat korban pingsan, si S ini membopong korban dan dinaikkan ke atas kendaraan yang dikendarai oleh PENDI dan mereka benceng 3 dengan posisi korban diapait oleh PENDI dan S," paparnya.

Bukannya segera membawa korban ke rumah sakit, S bersama Pendi malah membawanya ke kebun dan kembali menyetubuhinya. Selanjutnya, korban diserahkan kepada tersangka WAN dan BUL yang sudah menunggu mereka di sebuah gudang di Dusun Lendang, Desa Sukarma, Kecamatan Aikal.

"Sesampai di gudang meubel tersebut, WAN dan BUL menyetubuhi korban yang masih dalam keadaan pingsan secara bergiliran," sambungnya.

Setelah selesai melaksanakan agresi bejatnya, WAN dan BUL kemudian membawa korban ke puskesmas Kalijaga, namun di tengah perjalanan korban meninggal dunia. Sebelum ke puskesmas, para pelaku mengarang dongeng soal maut korban tersebut. 


"Karena panik, kemudian keempat pelaku tersebut mengarang dongeng seakan-akan korban ditemukan di tengah jalan dalam keadaan sempoyongan alasannya ialah dikejar oleh 2 orang yang tidak mereka kenal kemudian mereka antarkan ke puskesmas," paparnya.

Kasus itu kemudian dilaporkan ke polisi. Polisi menemukan kecurigaan dan kejanggalan dari keterangan para pelaku hingga jadinya para pelaku ditangkap.

"Tiga orang pelaku ditangkap yakni WAN, BUL dan PENDI, sedangkan pacarnya S masih kami kejar," katanya.

Saat dilakukan penangkapan, ketiganya melaksanakan perlawanan. Polisi pun menghadiahi ketiganya dengan timah panas.

"Karena pelaku memberontak dan melawan petugas, sehingga pelaku kami lumpuhkan dengan tindakan tegas dan terukur dengan mengarahkan tembakan ke arah kaki pelaku," tuturnya.

Related Post