Wali Kota Kota Tlaxiaco di Negara Bagian Oaxaca, Meksiko, tewas diserang oleh beberapa laki-laki bersenjata dalam kiprah pertamanya sehabis menjabat, kurang dari dua jam sehabis beliau dilantik.
Seorang pelaku telah ditangkap terkait serangan tersebut.
Diwartakan RT, Kamis (3/12/2019) Alejandro Aparicio gres menjabat sebagai presiden Kota Tlaxiaco selama satu setengah jam sebelum beliau diserang dengan senjata api dikala akan melaksanakan inspeksi pertamanya sebagai pimpinan pemerintah lokal.
Kantor jaksa penuntut mengatakan, serangan tersebut terjadi pada siang hari ketika Alejandro bersama dengan beberapa staf dan penasihatnya berjalan kaki usai upacara pelantikan.
Dia dilaporkan mengalami luka di bab dada dan segera dilarikan ke rumah sakit, namun dokter tidak sanggup menyelamatkan nyawanya dan beliau dinyatakan meninggal dunia beberapa dikala kemudian. Selain Alejandro, empat pejabat juga terluka dalam serangan tersebut, termasuk seorang korban yang mengalami luka parah.
Gubernur Oaxaca Alejandro Murat mengutuk serangan tersebut dan menuntut "penyelidikan menyeluruh" oleh jaksa agung. Murat membenarkan bahwa salah satu tersangka pelaku telah ditahan.
Ada laporan yang saling bertentangan mengenai jumlah penyerang. Laporan awal menyebutkan pelaku ialah dua orang yang melepaskan tembakan ke arah wali kota dan anggota rombongannya. Namun, ada juga laporan yang menyatakan bahwa salah seorang pelaku telah ditangkap dan dihakimi oleh massa yang membalas janjkematian Alejandro.
Alejandro Aparicio ialah wali kota yang mewakili Partai Gerakan Regenerasi Nasional (MORENA) yang mengusung Presiden Manuel Lopez Obrador. Dia ialah pejabat pemerintah kedua dari MORENA yang ditembak mati dalam sepekan terakhir.
Pada Minggu, Maria Asuncion Torres Cruz, seorang calon anggota DPR kota Mazatepec juga ditembak mati di depan rumahnya, beberapa jam sebelum dilantik. Seperti
Alejandro Aparicio ialah wali kota yang mewakili Partai Gerakan Regenerasi Nasional (MORENA) yang mengusung Presiden Manuel Lopez Obrador. Dia ialah pejabat pemerintah kedua dari MORENA yang ditembak mati dalam sepekan terakhir.
Pada Minggu, Maria Asuncion Torres Cruz, seorang calon anggota DPR kota Mazatepec juga ditembak mati di depan rumahnya, beberapa jam sebelum dilantik. Seperti Alejandro, Maria ialah politikus dari Partai MORENA.
Telah terjadi lonjakan kekerasan politik di Meksiko dalam setahun terakhir. Menurut Indikator Kekerasan Politik di Meksiko yang dilaporkan oleh konsultan Etellekt, dari September 2017 sampai Agustus 2018, 850 politisi diserang dan 175 terbunuh di seluruh negeri.