Mengapa Gould Amadine Impor Yang Gres Masuk Ke Indonesia Butuh Waktu Usang Untuk Ditangkar?

sukses beternak - Jika kita melihat sistem ternak di luar negeri, maka cara mereka melakukannya yaitu mengikuti habitat aslinya di Australia, baik cara hidup, masakan maupun cara berkembang biaknya diadaptasi dengan cuaca di Australia.

Untuk lebih mudahnya kita mulai pada awal bulan September. Pada awal September. mulai masuk final isu terkini dingin, dimana masakan sudah semakin sulit dicari, hampir semua tumbuhan biji-bijian mati lantaran cuaca ekstrim yang tidak stabil. Malam berangin hirau taacuh sekali, siang panas sekali.
Kondisi ini berlangsung selama kurleb 1,5 bulan. Dalam kurun waktu tersebut, lantaran kesulitan masakan (makan seadanya dengan nutrisi rendah), mengakibatkan badan mereka seolah beristirahat, termasuk alat reproduksinya menciut.

Kondisi ini diterjemahkan oleh peternak sebagai Austerity Diet. Makanan hanya diberikan milet putih dan merah saja, tanpa EF minumannyapun hanya air putih. Vit dan kalsium diberikan hanya seminggu 2x, untuk menjaga burung tetap sehat saja.

Peternakpun memisahkan Jantan betinanya masing-masing untuk mencegah perkawinan, sebelum alat reproduksinya siap.

Setelah 1,5 bulan (pertengahan Oktober), sudah mulai masuk isu terkini panas, cuaca mulai stabil dan tumbuhan sudah mulai tumbuh, sehingga masakan menjadi berlimpah.

Setelah dilakukan Austerity Diet, selama 1,5 bulan, maka pada bulan Oktober sesuai dengan kondisi di alamnya maka dilakukan Breeding Diet. Breeding diet akan berjalan selama 7 bulan, dari Oktober s/d Mei.

Berbeda dengan Austerity Diet, yang diberikan masakan dengan nutrisi rendah, maka pada Breeding Diet diberikan masakan dengan penuh gizi, semua jenis biji-bijian kesukaannya, EF maupun vitamin, diberikan tiap hari. Dengan masakan berlimpah, maka dalam waktu singkat badan GA (gould amadine) menjadi sehat. Tubuh yang sehat akan memicu sistem reproduksi berubah menjadi kondisi prima.

Setelah diberikan Breeding Diet selama 1-1,5 bulan, maka Jantan dan betina dijadikan 1 untuk dilanjuntukan keperkawinan.Berarti, mereka akan mulai bertelur sekitar final November s/d awal Desember dan menetas sekitar 2 ahad kemudian.

Bulan Januari biasanya mereka bertelur kedua kalinya dan akan selesai di Maret / April.
Breeding Diet tetap berlangsung hingga final Mei / awal Juni, akan tetapi pada final April atau awal Mei disisipkan Austerity Diet selama 2 minggu. Perubahan pola masakan yang berubah dariastis ini, akan memicu burung stres dan hormon tubuhnya berubah yang sanggup mengakibatkan GA mabung.

Setelah isu terkini kawin lewat, maka indukan dilanjuntukan dengan agenda Maintenance Diet, sedangkan anakan tetap memakai agenda Breeding Diet untuk pertumbuhan. Makanan pada Maintenance Diet, hampir sama dengan Breeding Diet, hanya beberapa masakan yang berprotein tinggi dikurangi / distop. Burungpun dipisah kembali jantan betinanya.
Maintenance Diet akan dilakukan dari Juni - Agustus.

Siklus tersebut diatur oleh peternak luar negeri menurut dan mencontoh kondisi konkret di alam liarnya, sehingga hasil yang didapat akan maksimal, baik kuantitas maupun kualitas anakannya, yang biasanya sanggup menghasilkan 6-7 anakan sekali produksi.

Kaprikornus GA impor kebanyakan sanggup diketahui dari hasil tetasan antara bulan Desember dan Januari. Dan itulah sebabnya kenapa GA impor gres akan berproduksi sehabis minimal 6-7 bulan sehabis diimpor, bukan lantaran penyesuaian suhu dan lingkungan akan tetapi lantaran anakan masih mengikuti agenda indukannya.

Catatan dari peternak sana, bahwa kita sanggup saja memicu GA birahi, kawin dan bertelur tidak menyesuaikan dengan kondisi alamnya, akan tetapi konsekuensinya, indukan bertelur sedikit, anakan yang menetas sedikit atau kurang anggun kualitasnya, terjadi egg binding, buang telur buang anak atau anakan tidak diloloh dengan baik dan mati. Hal ini lantaran bioritme badan yang sudah terbentuk ribuan tahun, tidak sanggup dirubah dalam waktu singkat oleh peternak.

Semoga cuplikan artikel dari peternak diluar negri ini sanggup menjadi tumpuan kita, sehingga kuantitas dan kualitas anakan GA semakin baik.

by: Web Tigafarm