Kalian sering mendengarkan siaran atau informasi dari media elektronik menyerupai radio, televisi, atau internet? Sebagai salah satu sumber informasi, siaran media elektronik memperlihatkan multimanfaat bagi kehidupan. Tidak hanya siaran berita, siaran nonberita pun penting untuk didengarkan. Siaran nonberita sanggup berbentuk sebuah perbincangan, wawancara dengan tokoh tertentu, tips-tips menarik, dan masih banyak lagi.
Nah pada kesempatan kali ini, kita akan berguru mengenai cara menciptakan ringkasan teks informasi dan nonberita beserta contohnya. Namun sebelum itu, tahukah kalian apa perbedaan teks informasi dan nonberita? Jika belum tahu, berikut kami sajikan daftar perbedaan antara teks informasi dan nonberita.
Perbedaan Teks Berita dan Nonberita
Teks Berita | Teks Nonberita |
Faktual dan aktual | Faktual |
Dibuat oleh wartawan | Dibuat oleh hebat di bidangnya |
Susunan piramida terbalik (menjelaskan hal pokok di awal | Induktif (hal pokok di akhir) |
Bahasa komunikatif, formal dan baku | Bahasa sesuai dengan jenis teks |
Tidak mencantumkan opini pribadi (objektif) | Mencantumkan opini pribadi (subjektif) |
Cara Membuat Ringkasan Teks Berita
Untuk menciptakan ringkasan mengenai siaran atau informasi yang berupa berita, kalian harus menemukan pokok-pokok isi informasi tersebut. Pokok-pokok isi informasi sanggup kalian temukan dengan memakai 6 pertanyaan pokok (5W + 1H), yaitu:
■ What (Apa)
Contoh: Apa yang sedang terjadi?
■ Where (Dimana)
Contoh: Dimana insiden tersebut berlangsung?
■ Why (Mengapa)
Contoh: Mengapa hal tersebut sanggup terjadi?
■ Who (Siapa)
Contoh: Siapakah yang terlibat dalam insiden tersebut?
■ When (Kapan)
Contoh: Kapan insiden tersebut berlangsung?
■ How (Bagaimana)
Contoh: Bagaimana kronologi insiden tersebut?
Keenam pertanyaan tersebut biasanya ditempatkan di potongan awal teks berita. Bagian awal informasi ini juga sering disebut lead. Lead memaparkan titik puncak insiden secara ringkas, lengkap, dan jelas. Untuk lebih terang dalam menerapakan 6 pertanyaan pokok 5W + 1H dalam menciptakan ringkasan teks berita, silahkan kalian simak langkah-langkah menulis ringkasan isi teks informasi berikut ini.
Langkah-langkah Menulis Ringkasan Teks Berita
■ Membaca teks berita
Bacalah informasi dari teks informasi berikut ini, sanggup kalian baca sendiri atau minta derma teman kalian. Selama kalian atau teman kalian membaca, simak dengan seksama hal-hal yang disampaikan dalam isi informasi berikut.
Truk Padati Pelabuhan Merak Sepuluh hari menjalang Lebaran, Sabtu (15/11), Pelabuhan Penyeberangan Merak mulai dipadati truk-truk yang mengangkut barang nonsembilan materi pokok. Tingginya arus truk dalam dua hari terakhir berkaitan dengan adanya larangan melintas bagi truk nonsembilan materi pokok (sembako) pada 21-25 November. Larangan itu berlaku bagi truk bersumbu lebih dari dua, truk gandengan, truk tempelan, dan truk kontainer. Penumpukan truk di Pelabuhan Merak kemarin mengakibatkan antrean truk sekitar 100 meter dari pintu masuk kapal. Antrean terjadi di dermaga satu hingga dermaga empat, tetapi masih dalam batas normal dan belum membeludak ke luar area parkir pelabuhan. Meskipun demikian, akhir penumpukan itu, beberapa sopir truk mengaku harus menunggu sekitar dua hingga empat hari untuk sanggup masuk kapal. |
■ Menentukan pokok informasi dengan 5W + 1H
Berdasarkan teks informasi di atas, berikut analisis pokok-pokok informasi dengan memakai 6 pertanyaan 5W + 1H.
Jenis Pertanyaan | Unsur-unsur Berita | Uraian |
What | Peristiwa apa? | Padatnya Pelabuhan Merak |
Who | Siapa yang mengalami insiden itu | Truk-truk pengangkut barang nonsembako |
Where | Di mana insiden itu terjadi? | Di Pelabuhan Penyeberangan Merak |
When | Kapan insiden itu terjadi? | Sepuluh hari menjelang Lebaran |
Why | Mengapa insiden itu terjadi? | Adanya larangan melintas bagi truk nonsembako pada 21-25 November |
How | Bagaimana keadaan/akibat-akibatnya? | Menyebabkan antrean truk di pintu masuk kapal |
■ Membuat ringkasan teks berita
Berdasarkan pokok-pokok informasi tersebut, isi teks informasi sanggup diringkas menjadi menyerupai berikut.
Terjadinya pemadatan oleh truk-truk pengangkut barang nonsembako di Pelabuhan Merak pada sepuluh hari menjelang Lebaran, Sabtu (15/11). Truk-truk itu antre di pintu masuk kapal. Peristiwa itu terjadi lantaran adanya larangan bagi truk nonsembako pada 21-25 November |
Cara Membuat Ringkasan Teks Nonberita
Bagaimana menciptakan ringkasan siaran informasi atau informasi berupa teks nonberita? Jika kalian meringkas isi berita, kalian sanggup memakai 6 pertanyaan pada lead berita, sedangkan untuk ringkasan nonberita kalian harus menemukan gagasan-gagasan utama atau pokok-pokok informasi dari teks nonberita tersebut. Supaya kalian lebih paham, perhatikan langkah-langkah menciptakan ringkasan teks nonberita berikut.
■ Membaca teks nonberita
Bacalah informasi dari teks informasi berikut ini, sanggup kalian baca sendiri atau minta derma teman kalian. Selama kalian atau teman kalian membaca, simak dengan seksama hal-hal yang disampaikan dalam informasi berikut.
Menghitung Nasib Pelabuhan Cirebon Pelabuhan Cirebon merupakan satu-satunya pelabuhan maritim yang dimiliki Provinsi Jawa Barat. Sebelum Banten memisahkan diri, Jabar mempunyai tiga pelabuhan besar yang memperlihatkan bantuan pendapatan bagi pemerintah setempat. Dua pelabuhan lainnya ialah Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan. Kondisi Pelabuhan Cirebon ketika ini, boleh dikatakan menghitung hari. Pasalnya, PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II selalu mengalami kerugian mengelola pelabuhan tersebut. Berdasarkan laporan tahunan PT. Pelindo II Cabang Cirebon, tingkat kerugian pelabuhan tersebut cukup besar. Bahkan pada 2003, neraca keuangan pelabuhan memperlihatkan angka defisit hingga Rp6 miliar. Kerugian yang tidak mengecewakan besar itu, terjadi akhir adanya ketimpangan antara biaya operasional dan pendapatan. Pada tahun-tahun sebelumnya, defisit pelabuhan rata-rata mencapai Rp3 miliar per tahun. Akibat kerugian itu, PT Pelindo II terpaksa memperlihatkan suntikan dana untuk membiayai acara operasional Pelabuhan Cirebon. PT Pelindo II, terpaksa melaksanakan subsidi silang dengan mengambil laba dari pelabuhan-pelabuhan lainnya. Rencana pembangunan jangka menengah (2000–2010), ialah pembangunan dermaga sepanjang 1.600 meter yang mencakup pembangunan dermaga peti kemas, dermaga general cargo, dan renovasi Dermaga Surya Sumantri, serta dermaga perniagaan. Sementara untuk mendukung pengoperasian dermaga, rencananya akan di berdiri lapangan penumpukan, dengan luas areal 59.800 meter persegi. Pengerukan dilaksanakan secara berkesinambungan guna merawat jalur pelayaran di pelabuhan biar senantiasa sanggup dilalui kapal. Dalam pembangunan jangka menengah ini, rencananya akan mengeruk 4,8 juta meter kubik tanah di sepanjang alur dan kolam pelabuhan. Penataan lahan di wilayah pelabuhan seluas 20 ribu meter persegi itu, akan dipakai sebagai perkantoran, galangan kapal dok Kodja Bahari, dan perkantoran lainnya, termasuk penataan Rumah Sakit Pelabuhan. Adapun, planning jangka panjang hingga 2025, pembangunan Pelabuhan Cirebon akan diproyeksikan pada perpanjangan breakwater, renovasi dermaga pelayaran rakyat (Pelra), pembangunan jalan, reklamasi kolam pabean untuk mendukung areal Pelra, serta pembangunan bussiness center seluas 46,4 meter persegi. |
■ Menentukan pokok informasi
Setelah kalian membaca teks informasi nonberita tersebut, pokok-pokok informasi yang diperoleh ialah sebagai berikut.
No. | Pokok Informasi |
1 | Pelabuhan Cirebon merupakan satu-satunya pelabuhan yang dimiliki Provinsi Jabar sesudah Banten memisahkan diri menjadi provinsi baru. |
2 | Kondisi pelabuhan Cirebon terancam gulung tikar lantaran selalu mengalami kerugian besar. Kerugian tersebut dise potongan kan tidak seimbangnya antara biaya operasional dan pendapatan. |
3 | Perlu diadakannya pembangunan untuk meningkatkan kembali penghasilan dari Pelabuhan Cirebon. Rencana pembangunan ini dibagi menjadi pembangunan jangka menengah dan jangka panjang. |
■ Membuat ringkasan teks nonberita
Berdasarkan pokok-pokok informasi tersebut, isi teks nonberita sanggup diringkas menjadi menyerupai berikut.
Pelabuhan Cirebon merupakan satu-satunya pelabuhan yang dimiliki Provinsi Jawa Barat sesudah Banten memisahkan diri menjadi provinsi baru. Saat ini, kondisi pelabuhan Cirebon terancam gulung tikar lantaran selalu mengalami kerugian besar. Kerugian tersebut disebabkan tidak seimbangnya antara biaya operasional dan pendapatan. Untuk mencegah kebrangkutan tersebut, maka perlu diadakannya pembangunan untuk meningkatkan kembali penghasilan dari Pelabuhan Cirebon. Rencana pembangunan ini dibagi menjadi pembangunan jangka menengah dan jangka panjang. |