Kendala dan faktor utama terletak pada 2 strain tersebut,banyak pehobies ingin hasil glamor dari indukan glamor juga, tapi mengapa mengalami kegagalan? berikut ini sedikit ulasan wacana meng crosing Merpati Balap vs tinggian.
Pertama kita mau bentuk huruf terlebih dulu, sesudah itu amati kedua sifat induk tersebut. Sebisa mungkin untuk menentukan 2 sifat kecerdasan yang baik, alasannya yaitu untuk bermain tinggian dibutuhkan insting yang anggun untuk mencari jalan pulang.
Jika mau menciptakan player terbang mentil,stud kencang,tinggal lawan dari hasil crossing, ini kuncinya :
Betina Merpati Tinggian
Pilihlah berbadan lingkaran elastis dengan tekstur daging lembut dan berkantung udara besar alasannya yaitu dagingan elastis dan kantung udara besar bertujuan besar lengan berkuasa terbang,dagingan elastis memudahkan penyesuain nenggel atas kepala.betina harus punya kriteria cerdas, nitik, turun atas kepala, stud kencang.
Jantan Merpati Balap
Kuncinya,banyak orang beropini tulang kasar, panjang, punya sprint bagus. Maka bila dicrosing akhirnya bagus, belum tentu, mengapa demikian? alasannya yaitu Merpati Balap banyak memiliki style terbang. Ada yang nyeprint, langkah panjang, ada yang nge L dan sebagainya.Untuk crosing tinggian hendaknya cari Merpati Balap yang punya kriteria terbang naik dulu dan di tengah lapang nge L,shoot bagus. Carilah Merpati Balap berpostur lingkaran sedang dengan type bulu nyutra halus, lidi sayap elastis dan agak menyerong kedalam dan agak gepeng, cari tekstur dagingan yang gembur sehingga tidak gampang lelah.kenapa kriteria tersebut? alasannya yaitu untuk adaptasi dngan kriteria katurangga betina calon jodohnya.
by: Yar Ize