Hati Yang Menyatu: Antara (Pemuda) Aceh Dan (Gadis) Turki

Nama cowok ini yakni Muhammad Akbar Angkasa Hati Yang Menyatu: Antara (Pemuda) Aceh Dan (Gadis) Turki

Nama cowok ini yakni Muhammad Akbar Angkasa, asal Aceh Barat. Saat ini sedang kuliah magister di Universitas Ibnu Khaldun di Istanbul. Akbar yakni teladan cowok yang berani berdiaspora secara sempurna.

Setelah 8 tahun di Istanbul, ia berdiaspora secara tepat dengan menikahi gadis Turki yang disampingnya ini, yakni Refika, mahasiswi S2 Universitas 29 Mei di Istanbul.

Hari ini, dalam perayaan HAUL TEUNGKU CHIK DI BITAY (Syaikh Dalilullah), Refika menerangkan bahwa pergi ke Aceh mengikuti suaminya ia seumpama pulang kampung. Katanya, jarak yang jauh menjadi terasa dekat. Hati keduanya sudah menyatu, hehehe

Tapi ini bukan sekedar nostalgia cinta kasih dua insan. Ini yakni konferensi cinta kasih yang mewakili dua peradaban yang agung. Peradaban Kerajaan Aceh Darussalam dan Turki Usmani.

Refika mengaku besar hati dengan peradaban Turki Usmani. Dan ia mengaku bahwa ia menyaksikan Aceh memiliki peradaban yang serupa seumpama peradaban Turki Usmani yang ia pahami.

Jadi, kita berharap biar cowok Aceh yang lain seumpama Muhammad Haykal, Darlis Aziz dll biar berani lah berdiaspora secara sempurna, seumpama haknya Muhammad Akbar Angkasa, hehehe. Tentu maksudnya bukan sekedar menerima gadis Turki selaku tambatan hati, tetapi juga untuk merajut kembali cinta kasih dua peradaban besar, Ottomam dan Kesultanan Aceh.

Sekedar informasi, Tgk Di Bitai yang diperingati Haulnya hari ini ialah seorang ulama sufi asal Palestina yang dikirim Turki Usmani ke Aceh serempak dengan rombongan serdadu tempur Turki Usmani, perlengkapan tempur dan 15 kapal induknya.

Demikian laporan sementara dari lokasi acara.


Penulis: Teuku Zulkhairi