Pengertian, Jenis, Fungsi Dan Rujukan Kata Serapan Bahasa Indonesia Serta Proses Pembentukannya

Bahasa Indonesia merupakan salah satu bahasa yang dinamis. Hal ini dikarenakan kosa kata dalam bahasa Indonesia tidak hanya meliputi kata-kata orisinil melainkan juga memuat kata serapan dari bahasa asing. Lalu tahukah kalian apa yang dimaksud dengan kata serapan itu? Nah, pada kesempatan kali ini kita akan berguru mengenai definisi, macam-macam atau jenis, fungsi, dan pola kata serapan bahasa indonesia serta proses pembentukannya.
Bahasa Indonesia merupakan salah satu bahasa yang dinamis Pengertian, Jenis, Fungsi dan Contoh Kata Serapan Bahasa Indonesia Serta Proses Pembentukannya
Pengertian Kata Serapan
Kata serapan ialah kata-kata yang diambil dari bahasa aneh atau bahasa kawasan dan diintegrasikan ke dalam bahasa Indonesia. Kata serapan sendiri sering dikenal dengan kata pungutan atau kata adaptasi. Meskipun berasal dari bahasa aneh atau daerah, kata serapan tersebut telah menjadi serpihan dalam bahasa Indonesia dan digunakan luas oleh masyarakat umum dalam percakapan sehari-hari.

Fungsi Kata Serapan
Mungkin dalam benak kalian timbul pertanyaan, kenapa harus menyerap dari bahasa asing? Apakah bahasa Indonesia kekurangan kosa kata? Tentu saja tidak. Dengan adanya kata serapan ini, bahasa Indonesia akan semakin kaya akan kosa kata dan penggunaannya akan semakin berkembang. Jadi, sanggup dikatakan bahwa fungsi dari kata serapan ini ialah untuk memperkaya ragam kata bahasa Indonesia, serta memperlihatkan pengetahuan lebih perihal bahasa aneh kepada pemakai bahasa Indonesia.

Adapun faktor-faktor yang menghipnotis penggunaan kata serapan ini antara lain sebagai berikut.
 Lebih cocok digunakan dalam arti konotasinya.
 Kata serapan yang berasal dari bahasa aneh lebih bercorak internasional.
 Kata serapan aneh lebih gampang digunakan daripada terjemahannya.

Jenis-Jenis Kata Serapan
Macam-macam kata serapan sanggup diklasifikasikan dalam dua kategori, yaitu berdasarkan bahasa asal dan berdasarkan proses integrasi atau perembesan katanya. Berikut ini klarifikasi jenis-jenis kata serapan berdasarkan dua kategori tersebut.
Kata Serapan Berdasarkan Bahasa Asal
Berdasarkan bahasa asal, maka kata serapan digolongkan menjadi dua macam yaitu kata serapan dari bahasa kawasan dan kata serapan dari bahasa asing.
1. Kata Serapan dari Bahasa Daerah
Beberapa kosa kata dari aneka macam kawasan di Indonesia sanggup dijadikan sebagai kata serapan. Bahasa kawasan yang dijadikan sebagai kata serapan misalnya ialah bahasa Jawa, bahasa Sunda, Dialek khas DKI Jakarta, bahasa Minangkabau, dan masih banyak lagi. Berikut ini ialah pola kata serapan dari bahasa-bahasa kawasan tersebut.
Bahasa Jawa:
Ampuh
:
Sakti
Langka
:
Jarang ada
Lugu
:
Polos

Bahasa Sunda:
Nyeri
:
Sakit
Mending
:
Lumayan
Meriang
:
Sakit

Dialek khas Jakarta:
Ceroboh
:
Tidak hati-hati
Genit
:
Bergaya
Cakep
:
Mempesona

Bahasa Minangkabau:
Acuh
:
Peduli
Gigih
:
Tangguh
Bertele-tele
:
Melantur

2. Kata Serapan dari Bahasa Asing
Selain dari bahasa daerah, kata serapan bahasa Indonesia juga banyak berasal dari bahasa aneh menyerupai dari bahasa Inggris, bahasa Arab, bahasa Portugis, bahasa Cina, bahasa Belanda, dan sebagainya. Berikut ini beberapa pola kata serapan dari aneka macam bahasa aneh tersebut.
Bahasa Inggris
Bahasa Arab
Bahasa Portugis
Bahasa Cina
Bahasa Belanda
Aktor
Abad
Armada
Bakiak
Amatir
Bisnis
Almanak
Algojo
Bakmi
Akte
Detail
Baligh
Bangku
Bakwan
Bombardir
Ekspor
Ilmu
Dadu
Cawan
Coklat
Inovasi
Lafal
Dansa
Gingseng
Diet

Kata Serapan Berdasarkan Proses Penyerapan Kata
Penyerapan kata intinya melalui beberapa proses hingga alhasil sanggup menjadi kosa kata tepat berdasarkan kaidah suatu bahasa. Adapun proses masukknya atau terserapnya bahasa aneh ke dalam bahasa Indonesia melalui 3 tahapan yaitu adopsi, adaptasi, dan pungutan. Berikut ini penjelasannya.
1. Adopsi
Adopsi ialah proses terserapnya kosa kata bahasa aneh yang diambil oleh pemakai sebab mempunyai makna yang sama namun tanpa merubah cara penulisan dan pengucapannya atau dengan kata lain kata yang diambil sama persis dengan bentuk aslinya.
Contoh:
Laptop, snack, hotdog, burger, dan sebagainya.

2. Adaptasi
Adaptasi ialah proses serapan bahasa aneh yang digunakan pemakai sebab mempunyai makna yang sama dengan bahasa Indonesia namun kata serapan tersebut telah dirubah hukum dan kaidah penulisannya sesuai bahasa yang menyerap.
Contoh:
Communication
:
Komunikasi
Guitar
:
Gitar
Glass
:
Gelas
Optimize
:
Optimal
Jacket
:
Jaket
Position
:
Posisi

3. Pungutan
Pungutan yaitu proses masuknya bahasa aneh ke dalam bahasa Indonesia yang terjadi sebab pemakai bahasa mengambil konsep yang ada pada bahasa sumber, kemudian kata serapan tersebut, padanan katanya dicairkan berdasarkan ahasa Indonesia. Proses ini juga sanggup disebut dengan proses penerjemahan sebab dalam penggunaannya bahasa yang diserap mempunyai makna orisinil dari bahasa asalnya.
Contoh:
Schedule
:
Jadwal
Background
:
Latar belakang
Problem
:
Masalah/kendala

Proses Pembentukan Kata Serapan
Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia menyerap unsur dari aneka macam bahasa lain, baik dari bahasa kawasan (lokal) maupun dari bahasa asing, menyerupai Sanskerta, Arab, Portugis, dan Belanda. Berdasarkan taraf integrasinya, unsur serapan dalam bahasa Indonesia sanggup dibagi atas 3 golongan besar, yaitu:
 Unsur pemberian yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia. Unsur pemberian ini sanggup digunakan dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi pengucapannya masih mengikuti cara asing.
Contoh: reshuffleshuttle cockreal estate, dan sebagainya.

 Unsur pemberian yang pengucapan dan penulisannya diubahsuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Diusahakan semoga ejaannya hanya diubah seperlunya sehingga sanggup dibandingkan dengan bentuk asalnya.

 Unsur yang sudah usang terserap dalam bahasa Indonesia tidak perlu lagi diubah ejaannya.
Contoh: otonomi, dongkrak, paham, aki, dan sebagainya.

Berikut ini kaidah penyesuaian ejaan unsur serapan dari bahasa aneh ke dalam bahasa Indonesia.
1. al, eel, -aal (Belanda) menjadi al, contoh:
national menjadi nasional
rationeelrational menjadi rasional
normaalnormal menjadi normal

2. ç- (Sanskerta) menjadi s- contoh:
çabda menjadi sabda
çastra menjadi sastra

3. oe- (Yunani) menjadi e- contoh:
oestrogen menjadi estrogen
oenology menjadi enologi

4. kh- (Arab) tetap kh- contoh:
khusus tetap menjadi khusus
akhir tetap menjadi akhir

5. oo (Inggris) menjadi u contoh:
cartoon menjadi kartun
proof menjadi pruf

Lebih Banyak Contoh Kata Serapan

Berikut ini ialah kumpulan atau daftar kata serapan dari beberapa bahasa aneh menyerupai bahasa Inggris, bahasa Arab, bahasa Belanda dan juga bahasa kawasan menyerupai bahasa Jawa serta bahasa-bahasa lainnya. Silahkan kalian simak baik-baik.
1. Bahasa Inggris
Bahasa inggris merupakan bahasa yang sudah semenjak usang ditetapkan sebagai bahasa internasional atau bahasa penghubung aneka macam bahasa di dunia semoga mempermudah tersampainya komunikasi. Oleh sebab itulah bahasa inggris sangat dengan gampang diserap kedalam Bahasa Indonesia. Berikut ialah pola kata serapan bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia.
Access = Akses
Aquarium = Akuarium
Account = Akun
Activist = Aktivis
Aerobic = Aerobik
Agribusiness = Agribisnis
Agronomy= Agronomi
Artist = Artis
Accessory = Aksesoris
Association = Asosiasi
Bomb = Bom
Bus = Bis
Ballpoint = Bolpen
Business = Bisnis
Balloon = Balon
Bandit = Bandit
Book = Buku
Calculator = Kalkulator
Calender = Kalender
Cartoon = kartun
Circuit = Sirkuit
Cellular = Seluler
Computer = Komputer
Coin = Koin
Compress = Kompres
Coffee = Kopi
Collection = Koleksi
Community = Komunitas
Cowboy = Koboy
Copy = Salin
Course = Kursus
Conglomerate = Konglomerat
Conducive = Kondusif
Detail = detail
Department = Departemen
Data = Data
Dictator = Diktator
Design = Desain
Dollar = Dolar
Discount = Diskon
Domestic = Domestik
Director = Direktur
Disinfectant = Disinfektan
Dimension = Dimensi
Director = Direktur
Ecosystem = Ekosistem
Edition = Edisi
Efficiency = Efisiensi
Ecology = Ekologi
Education = Edukasi
Embryo = Embrio
Enzyme = Enzim
Erosion = Erosi
Evaluation = Evaluasi
Export = Ekspor
Expose = Ekspos
Erotic = Erotis
Essay = Esai
Estimation = Estimasi
Fact = Fakta
Federation = Federasi
Fermentation = Fermentasi
Focus = Fokus
Finish = Finis
Freeman = Preman
Genetic = Genetik
Glamour = Glamor
Gossip = Gosip
Guitar = Gitar
Group = Grup
Glass = Gelas

2. Bahasa Belanda
Belanda merupakan bangsa yang menjajah bangsa indonesia selama lebih dari 3,5 abad. Hal ini tentunya sangat menghipnotis bahasa yang ada di Indonesia untuk menyerap bahasa belanda. Oleh sebab itu masuk akal saja bila bahasa Belanda sangat banyak terdapat di dalam Bahasa Indonesia. Simak kata serapan bahasa belanda berikut ini.
absen = absent
absensi = absentie
afdruk = afdruk
Agustus = augustus
akademi = academie
aki [mobil] = accu
aklamasi = acclamatie
aksen = accent
aksi = actie
aktuil = actueel
akuntan = accountant
akur = akkoord
akurat = accuraat
album = album
alias = alias
alinea = alinea
alpukat = avocaat
altar = altaar
bakteri = bacterie
balada = ballade
balkon = balkon
ban = band
banderol = banderol
bank = bank
bandit = bandiet
basis = basis
batalyon = bataljon
batere = batterij
baut = bout
beha = beha
beken = bekend
bel = bel
belasting = belasting
dak = dak
dansa = dansen
dam = dam
dasi = das
dek = dek
dekan = decaan
delegasi = delegatie
demarkasi = demarcatie
demisioner = demissionair
demokrasi = demokratie
deponir = deponeren
deportasi = deportatie
depot = depot
egois = egoistisch
ekonom = econoom
eksemplar = exemplaar
eksim = eczeem
eksklusif = exclusief
ekstrem = extreem
elementer = elementair
email = email
embargo = embargo
emosionil = emotioneel
entusias = enthousiast
epilepsi = epilepsie

3. Bahasa Jawa Kuno atau Sanskerta
Bahasa jawa kuno atau bahasa sansekerta merupakan bahasa yang sangat dipegang oleh masyarakat jawa bahkan hingga dikala ini. Sejak zaman dahulu penggunaan bahasa jawa memang sudah digunakan di Indonesia terutama oleh masyarakat jawa. Ditambah lagi sentra pemerintahan Indonesia terletak di pulau jawa sehingga mau tak mau penggunaan bahasa jawa secara perlahan masuk kedalam Bahasa Indonesia sehingga sering kita temukan pada Bahasa Indonesia terdapat kosa kata yang merupakan bahasa jawa. Lihat misalnya di bawah ini.
adicita = ādicitta
adikara = adhikara
adipati = ādipati = raja agung
adiraja = ādirāja =  raja utama
Aditya = Āditya = Dewa Matahari
agama = āgama = din; tradisi suci
aji = mantra
aja = hanya
aksara = akara = huruf
aksi = aki = mata, sesuatu yang dilihat
angkara = ahakāra = murka
angkasa = ākāśa = langit
angsa = haśa = sowang
angsoka = aśoka = sejenis pohon
aniaya = anyāya = siksa
bagian = bhāgya
bahagian = bhāgya
bahagia = bhāgya = sukacita
bahasa = bhāa
bahaya = bhaya
bangsi = vaśi = peluit
bareksa = vka = pohon
basmi = dari frasa bhasmī bhūta = musnah
Batara = bhaāra = Dewa
Batari = bhaārī = Dewi
bausastra = bahuśāstra = kamus

4. Bahasa Arab
Kita semua tahu bahwa bahasa arab merupakan bahasa yang berdasarkan umat islam percayai ialah bahasa yang digunakan untuk beribadah. Islam di Indonesia merupakan agama lebih banyak didominasi oleh sebab itu tak heran bila bahasa arab banyak yang terserap kedalam Bahasa Indonesia. Selain itu, dahulu bangsa arab juga merupakan bangsa pedagang yang suka berlayar dan banyak yang menyandarkan kapal-kapalnya di Indonesia untuk berdagang untuk waktu yang lama. LIhat pola kata serapan bahasa Arab di bawah ini.
abad = abad
abadi = abadī
ab'ad = ab`ā
abawi = abawī
abdi = `abd
abdul = abdu'l
bab =  bāb
Babil = Bābil
Babussalam =  Bābu'ssalām
bada =  ba`da
badahu = ba`dahu
badal = badal
badan = badan
badani = badanī
badar = badr
dabus = dabbūs
daerah = dā'ira
dahiat = dāhiya
dahri = dahrī
dahriah = dahrīya
dahsyat = dahsha
daif = a`īf
daim = dā'im
dain = dain
Dajal = dajjāl
dakah = dakka
dakhil = dākhil
dakik = daqīq

5. Bahasa-Bahasa Lain
Selain bahasa Inggris, Belanda, Jawa, dan Arab, ada juga bahasa lain yang terserap ke dalam bahasa Indonesia. Misalnya bahasa China, Portugis, Parsi dan Tamil. Bahasa lain disini ialah bahasa-bahasa yang terserap dengan porsi yang sedikit dibandingkan dengan bahasa-bahasa di atas. Berikut ialah pola kata-kata serapannya:
Bakiak = Bakiak  (Bahasa China)
Encang = Paman (Bahasa China)
Cincau = Cincau (Bahasa China)
Encing = tante (Bahasa China)
Armada = Armada (Bahasa Portugis)
Banco = Bangku (Bahasa Portugis)
Algoz = Algojo (Bahasa Portugis)
Bolo = Bolu (Bahasa Portugis)
Petti = Peti (Bahasa Tamil)
Kadai = Kedai (Bahasa Tamil)
Ulogam = Logam (Bahasa Tamil)
Acar = Acar (Bahasa Parsi)
Istana = Istana (Bahasa Parsi)
Anggur = Anggur (Bahasa Parsi)

Sumber https://blogbahasa-indonesia.blogspot.com/