Sholat tahajud yaitu salah satu amalan sunnah yang paling digalakkan oleh Rasulullah SAW. Bisa dikatakan tidak ada malam yang dia lewati tanpa sholat tahajud di dalamnya. Sebagai umatnya, sudah sepatutnya kita mengikuti kebiasaan Rasul ini.
Sayangnya, sedikit sekali dari kita yang melaksanakan salah satu sholat malam ini. Alasannya macam-macam. Bisa sebab tidak tahu caranya, tidak tahu keutamaan, rasa malas yang besar atau sebab alasan yang lain. Yang jelas, rasa-rasanya sedikit sekali dari kita yang mengakibatkan sholat tahajud sebagai ibadah rutin.
Itulah salah satu alasan dibuatnya artikel ini: untuk menawarkan klarifikasi lengkap seputar sholat tahajud biar semakin ramai yang mengakibatkan sholat malam ini sebagai ibadah rutin.
Artikel ini berisi tata cara pelaksanaan sholat tahajud, bacaan niatnya, doa yang kita baca setelah sholat tahajud, keutamaan sholat tahajud hingga tips biar bisa bangkit malam untuk melaksanakan sholat tahajud. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat di daftar isi yang terdapat pada pecahan atas artikel. Klik sub judul yang ingin Anda baca terlebih dahulu.
Sholat Tahajud Adalah..
Bagi yang belum tahu, sholat tahajud yaitu salah satu sholat malam yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sholat sunnah ini dikerjakan dalam kurun waktu semenjak setelah shalat isya hingga masuk waktu shubuh. Makara sholat tahajud dilarang dikerjakan siang hari atau sebelum shalat isya.
Kemudian, seseorang yang ingin melaksanakan sholat tahajud juga harus tidur terlebih dahulu, walaupun cuma sebentar. Tidak dinamakan shalat tahajud jikalau tidak kita awali dengan shalat isya dan tidur (walaupun cuma beberapa menit saja).
Jumlah rakaat sholat tahajud minimal dua, maksimal tidak terbatas. Namun ada yang menyampaikan maksimal 8-12 rakaat. Pelaksanaanya pun secara umum sama mirip sholat sunnah yang lain, tidak ada gerakan-gerakan khusus.
Sholat sunnah tahajud mempunyai banyak sekali keutamaan dan manfaat yang akan dijelaskan lebih detail dalam sub-sub pecahan di bawah.
Sholat Tahajud atau Shalat Tahajud?
Saya rasa sebelum membahasa terlalu jauh, hal ini perlu kita bahas lebih dulu. Walaupun ebenarnya ini soal penulisan saja, tidak terlalu urgent, tapi perlu juga untuk dibahas.
Sholat dasarnya yaitu kosa kata dalam Bahasa Arab, diawali dengan hurufﺹ (shod atau shad). Tidak ada padanan kata atau abjad yang sepadan antara abjad arab dan abjad latin. Oleh sebab itu, penulisan “sholat tahajud” bisa dianggap benar bisa juga dianggap salah. Begitu juga dengan penulisan “shalat tahajud”, memakai abjad “a”, bukan “o”. Keduanya sama saja kedudukannya, bisa dianggap benar dan bisa dianggap kurang tepat. Karena abjad shod ﺹ dalam Bahasa Arab tetaplah ﺹ, tidak bisa dipadankan dengan abjad latin.
Jadi, Anda bisa menulis dengan sholat tahajud atau shalat tahajud. :)
Di artikel ini pun, saya kadang menulis dengan “sholat tahajud”, kadang juga dengan “shalat tahajud”.
Oh iya, kalau mengikut kosa kata Bahasa Arab, kata “tahajud” pun bekerjsama harus ditulis dengan “tahajjud” sebab ada tasydid di atas abjad jim. Namun sebab ini hanya persoalan penulisan saja, dan tidak ada padanan yang sesuai antara Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia, maka hal itu saya rasa tidak perlu kita permasalahkan. Sepakat ya? :)
Hukum Sholat Tahajud
Hukum melaksanakan sholat tahajud yaitu sunnah. Tapi ke-sunnah-an melaksanakan sholat tahajud bukan mirip sunnah biasa. Sholat tahajud hukumnya sunnah muakkad (sangat disunnahkan atau sangat dianjurkan).
Pengertian lain dari sunnah muakkad yaitu sunnah yang selalu dikerjakan oleh Rasulullah SAW, atau, sunnah yang jarang sekali ditinggalkan oleh Rasulullah SAW. Contoh sholat sunnah muakkad yang lain yaitu sholat dhuha dan sholat tarawih.
Sholat Tahajud dalam Alquran
Mengenai sholat tahajud, Allah berfirman:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدَبِهِ نَا فِلَةً لَكَ عَسَى اَنْ يَبْعَسَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُوْدًا.
Artinya : “Dan pada sebagian malam, maka kerjakanlah shalat tahajud sebagai suatu ibadah embel-embel bagimu, mudah- mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji” (QS. Al Isra 79)
Ayat di atas terang sekali berisi perintah untuk mengerjakan sholat tahajud di malam hari. Sholat tahajud dalam ayat tersebut dimaksudkan sebagai ibadah embel-embel buat kita. Namun perintah di sini bukan berarti wajib, aturan mengerjakan sholat tahajud tetap sunnah.
Dalam ayat yang lain, Allah SWT juga berfirman:
كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ () وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
Artinya:
17. di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. 18. dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar. (QS. Az-Zariya: 17-18.)
Dalam ayat ini Allah SWT menawarkan kode mengenai orang yang melaksanakan sholat tahajud. Untuk mengetahui tafsir dari masing-masing ayat, sebaiknya kita memakai tafsir yang sudah terkenal mirip Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir atau lainnya. Hal ini untuk menghindari diri kita dari pemahaman yang salah.
Sholat Tahajud dalam Hadits
Rasulullah SAW bersabda:
“Hendaklah kalian sholat malam, sebab sholat malam yaitu kebiasaan yang dikerjakan orang-orang sholeh sebelum kalian, ia yaitu ibadah yang mendekatkan diri kepada Rabb kalian, penghapus banyak sekali kesalahan dan pencegah perbuatan dosa.” (HR. Tirmidzi)
Yang dimaksud dengan sholat malam antara lain sholat tahajud, shalat witir sholat tarawih.
Dalam hadits yang lain, juga terdapat keterangan mirip ini:
Dari Amr bin Abasah r.a. berkata: Aku berkata, Wahai Rasulullah, (bagian) dari malam manakah yang paling didengar (oleh Allah)? dia bersabda : “Pertengahan malam yang terakhir, maka sholatlah sesukamu, sebab sholat tersebut disaksikan dan dicatat hingga kau sholat subuh.” (HR. Abu Dawud)
Hadits ke-3 yang akan saya cantumkan berbunyi:
“Allah merahmati seorang suami yang bangkit dimalam hari kemudian dia sholat dan membangunkan isterinya, jikalau sang istri enggan, ia percikkan air ke wajahnya dan Allah merahmati seorang istri yang bangkit di malam hari kemudian dia sholat dan membangunkan suaminya jikalau suaminya enggan, dia percikkan air pada wajahnya.” (HR. Abu Dawud)
Sebenarnya masih banyak sekali ayat Quran maupun hadits yang berkaitan dengan shalat tahajud. Namun beberapa ayat dan hadits di atas sudah cukup untuk menciptakan kita yakin dengan kesunnahan dan keutamaan shalat tahajud.
Tata Cara Sholat Tahajud
Setelah mengetahui beberapa hal dasar mengenai sholat tahajud, kini saatnya kita mencar ilmu tata cara melaksanakan sholat tahajud.
Hal ini sangat penting mengingat tata cara ibadah kerap kali dibuat-buat atau direkayasa oleh sebagian orang. Padahal, setiap ibadah yang kita lakukan harus sesuai dengan petunjuk yang sudah disampaikan oleh Rasulullah SAW dan diperinci kembali oleh para ulama.
Berikut beberapa hal yang perlu kita ketahui menyangkut tata cara pelaksanaan sholat tahajud.
Tata Cara Shalat Tahajud: Waktu Pelaksanaan Sholat Tahajud
Seperti saya jelaskan sebelumnya, waktu yang boleh dipakai untuk melaksanakan sholat tahajud yaitu semenjak setelah ‘isya hingga menjelang shubuh. Di luar dari waktu tersebut tidak dinamakan sholat tahajud. Selain itu, orang yang ingin melaksanakan sholat tahajud juga harus tidur terlebih dahulu.
(Pertanyaan 1) Kapan waktu terbaik melaksanakan sholat tahajud?
Ulama membagi waktu menjadi tiga bagian: sepertiga awal malam, sepertiga kedua malam dan sepertiga terakhir malam. Untuk memudahkan, sepertiga awal kira-kira semenjak masuk magrib hingga jam 10-an malam. Sepertiga kedua kira-kira dari jam 10-an hingga jam 2-an malam. Sementara sepertiga malam terakhir kira-kira dari jam 2-an hingga menjelang masuk waktu shubuh. Nah, waktu terbaik mengerjakan sholat tahajud yaitu di sepertiga malam yang akhir, atau mulai jam 2 pagi hingga sebelum shubuh.
(Pertanyaan 2) Bolehkah sholat tahajud tanpa tidur terlebih dahulu?
Tidak boleh, syarat melaksanakan sholat tahajud yaitu tidur terlebih dahulu, walaupun cuma sebentar (walaupun cuma 1 menit). Hal ini menurut keterangan dari Imam Ramli, seorang ulama bermazhab Syafi’i. Dalam kitabnya, Nihayatul Muhtaj Ila Syarhil Minhaj, dia mengatakan:
ويسن (التهجد) بالإجماع لقوله تعالى {ومن الليل فتهجد به نافلة لك} [الإسراء: 79] ولمواظبته – صلى الله عليه وسلم – وهو التنفل ليلا بعد نوم
Artinya :
Sholat Tahajud disunnahkan dengan kesepakatan ulama menurut firman Allah SWT (dan pada sebagian malam hari sholat tahajudlah kau sebagai suatu ibadah embel-embel bagimu (QS. Al-Isra’ ; 79)) dan juga menurut ketekunan Rasulullah Muhammad SAW dalam melaksanakannya. Shalat Tahajud yaitu shalat sunnah di malam hari setelah tidur. (Syihabuddin Al-Ramli, Nihayatul Muhtaj Ila Syarhil Minhaj, Beirut-Dar al fikr, 1404 H., hal. 131 juz 2.)
Jika seseorang melaksanakan sholat tahajud tanpa tidur terlebih dahulu, maka sholat itu tidak dihitung sebagai sholat tahajud, tapi dianggap shalat sunnah biasa.
Tata Cara Shalat Tahajud: Jumlah Rakaat Sholat Tahajud
Sholat tahajud minimal dikerjakan sebanyak dua rakaat, maksimalnya ada yang menyampaikan 8 hingga 12 rakaat. Ada juga yang menyebutkan tidak ada batas maksimal rakaat. Sholat tahajud (dan juga shalat sunnah lain pada umumnya) dikerjakan dengan dua-dua rakaat, artinya setiap dua rakaat harus salam terlebih dahulu gres boleh shalat kembali.
Tata Cara Sholat Tahajud: Niat Sholat Tahajud
Hal yang juga perlu diperhatikan dalam tata cara melaksanakan sholat tahajud yaitu mengenai niatnya.
Ada dua hal yang perlu diperhatikan soal niat: lafadh atau bacaan niat dan qashad niat. Lafadh niat yaitu bacaan yang kita ucapkan dengan pengecap sebelum melaksanakan suatu ibadah, dalam hal ini berarti sebelum takbiratul ihram. Sementara qashad niat yaitu niat di dalam hati ketika melaksanakan suatu ibadah, dalam hal ini yaitu ketika melaksanakan takbiratul ihram. Membaca lafadh niat hukumnya sunnah, sementara qashad niat hukumnya wajib.
Jadi yang dinamakan dengan niat yaitu qashad yang muncul di dalam hati ketika melaksanakan suatu amalan, bukan yang kita ucapkan dengan lidah.
Lafadh niat
Lafadh niat sholat tahajud yaitu sebagai berikut:
أُصَلِّي سُنّةَ التَهَجُدِ رَكْعَتَيْنِ ِللَهِ تَعَاليَ
Artinya:
Aku niat shalat sunnah tahajjud dua raka’at sebab Allah ta’ala.
Bacaan niat ini dibaca ketika hendak melaksanakan takbiratul ihram. Hukum membacanya yaitu sunnah, bukan wajib. Maka jikalau sebelum takbir kita tidak membaca bacaan niat tersebut, hukumnya tetap sah.
Qashad niat
Qashad niat yaitu ungkapan di dalam hati. Biasanya qashad niat dilakukan dalam bahasa kawasan masing-masing biar mudah. Saat kita mengucapkan takbiratul ihram, ketika itu pula kita meng-qashad untuk melaksanakan sholat.
Saat kita takbiratul ihram dan membaca اَللهُ اَكْبَرُ, ketika itu juga di dalam hati kita berniat “aku niat sholat tahajud 2 rakaat sebab Allah ta’ala”.
Bacaan qashad niat bisa berbeda-beda dan disesuaikan, yang penting terang nama ibadahnya dan dikerjakan untuk Allah SWT.
Tata Cara Sholat Tahajud: Gerakan dan Bacaan Sholat Tahajud
Gerakan sholat tahajud tidak berbeda dengan gerakan sholat pada umumnya. Sholat tahajud juga diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Yang perlu diperhatikan yaitu shalat tahajud harus dikerjakan dua rakaat sekali salam. Tidak boleh (misalnya) 4 rakaat sekaligus gres salam.
Kemudian, jangan terlalu tergesa-gesa di dalam shalat. Banyak orang yang mengejar sasaran rakaat shalat (harus 8 atau 12 rakaat misalnya), hasilnya dia shalat dengan tergesa-gesa dan tidak sempurna. Ingat tujuan dari shalat yaitu mengingat Allah SWT. Oleh sebab itu, sudah seharusnya dikerjakan sebaik dan sesempurna mungkin.
Begitu juga dengan bacaan dalam shalat tahajud, tidak ada perbedaan dengan shalat lainnya. Bacaan wajib dalam shalat yaitu: takbiratul ihram, alfitahah, tasyahud simpulan dan salam. Setelah membaca Alfatihah, disunnahkan untuk membaca surat Alquran. Ada sebagian yang beropini sunnah membaca surat Al Kafirun di rakaat pertama dan Al Ikhlas di rakaat kedua.
Memang ada bacaan doa khusus setelah selesai sholat tahajud. Bacaan doa tersebut akan dijelaskan di bawah.
Tata Cara Sholat Tahajud: Doa Setelah Sholat Tahajud
Setelah sholat tahajud selesai, kita dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT. Kita bisa meminta apa saja kepada Allah selama itu yaitu hal yang baik. Tidak dibatasi harus meminta hal tertentu saja. Namun, ada doa khusus yang sudah disusun oleh para ulama untuk kita baca setelah sholat tahajud selesai.
Doa Setelah Sholat Tahajud dalam Bahasa Arab beserta Artinya
Berikut bacaan doa setelah sholat tahajud dalam Bahasa Arab:
اَللهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ.
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ.
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ.
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ.
اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ
فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ.
اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Artinya:
“Wahai Allah, Milik-Mu lah segala puji.
Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.
Milik-Mu lah segala puji, Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.
Milik-Mu lah segala puji, Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.
Milik-Mu lah segala puji, Engkaulah Yang Hak (benar), janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu yaitu benar, perkataan-Mu benar, nirwana itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad SAW itu benar, dan hari simpulan zaman itu benar (ada).
Wahai Allah, Hanya kepada-Mu lah saya berserah diri, hanya kepada-Mu lah saya beriman, hanya kepada-Mu lah saya bertawakkal hanya kepada-Mu lah saya kembali, hanya dehgan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah saya berhukum.
Oleh sebab itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku.
Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”
Sebaiknya doa tersebut kita dihafalkan biar bisa kita baca setiap setelah tahajud tanpa melihat teks. Sambil dibaca, diresapi juga makna doanya biar semakin sempurna. Jika belum hafal, segera dihafal pelan-pelan.
Doa Setelah Sholat Tahajud dalam Huruf Latin
Untuk Anda yang belum bisa membaca abjad arab, saya akan cantumkan doa setelah sholat tahajud ini dalam bentuk abjad latin. Berikut doanya dalam abjad latin.
“Allaahumma lakal hamdu anta qayyimus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa’uka haqqun, wa qauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wannaaru haqqun, wannabiyyuuna haqqun, wa muhammadun shallallaahu ‘alaihi wasallama haqqun wassaa’atu haqqun. allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qaddamtu, wa maa akh-khartu, wa maa asrartu, wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu bihiminnii. antal muqaddimu, wa antal mu’akhkhiru, laa ilaaha illaa anta, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah”
(Pertanyaan) Tata Cara Sholat Tahajud: Bolehkah sholat Tahajud Dilakukan Secara Berjamaah?
Jawaban singkatnya yaitu BOLEH. Dalam mazhab Imam Syafi’i, sholat sunnah terbagi menjadi dua yaitu yang disunnahkan berjamaah dan sholat sunnah yang tidak disunnahkan berjamaah. Sholat sunnah yang disunnahkan berjamaah antara lain shalat ‘ied, shalat tarawih, shalat istisqa dan lain sebagainya. Sementara shalat yang tidak disunnahkan berjamaah antara lain sholat dhuha, shalat tahajud dan lainnya.
Walaupun tidak disunnahkan, bukan berarti tidak boleh. Imam Nawawi menyampaikan bahwa seandainya shalat-shalat tersebut dilakukan secara berjamaah, maka shalatnya yang dilakukannya itu tetap sah. Artinya, shalatnya tidak makruh dan tetap mendapat pahala para pelakunya itu.
Keutamaan dan Manfaat Shalat Tahajud
Keutamaan, pesan yang tersirat dan manfaat yang bisa kita peroleh sebab melaksanakan sholat tahajud banyak sekali. Keutamaan dan manfaat itu ada yang bisa pribadi kita rasakan di dunia dan ada juga yang gres bisa kita rasakan di akhirat. Di sini saya merangkum paling tidak ada 10 keutamaan dan manfaat sholat tahajud. Berikut perinciannya.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #1: Tiket masuk surga
Rasulullah SAW bersabda:
“Hai sekalian manusia, sebarkanlah salam, bagikanlah makanan, sambunglah silaturahmi, tegakkan lah shalat malam ketika insan lainnya sedang tidur, pasti kalian masuk nirwana dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah).
Hadits di atas menjelaskan kepada kita bahwa ada beberapa ibadah yang bisa menjadi wasilah masuknya kita ke dalam surga. Salah satunya yaitu dengan sholat tahajud.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #2: Sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dan penyembuh penyakit (hati dan fisik)
Rasulullah SAW bersabda:
“Dirikanlah shalat malam, sebab sesungguhnya shalat malam itu yaitu kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kamu, (shalat malam dapat) mendekatkan kau kepada Tuhanmu, (shalat malam adalah) sebagai penebus perbuatan buruk, mencegah berbuat dosa, dan menghindarkan diri dari penyakit yang menyerang tubuh.” (HR. Ahmad)
Hadits dari Imam Ahmad ini menjelaskan banyak sekali keutamaan, manfaat, dan pesan yang tersirat dari melaksanakan sholat tahajud. Kalau dirinci dari hadits ini saja, keutamaan sholat tahajud antara lain:
Kebiasaan orang-orang shaleh
Dapat mendekatkan kepada Allah SWT
Sebagai penebus perbuatan buruk
Mencegah berbuat doa
Bisa terhindar dari banyak sekali penyakit yang menyerang tubuh
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #3: Sebagai sarana mendapat kemuliaan
Rasulullah SAW bersabda:
“Jibril mendatangiku dan berkata, “Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu, sebab engkau akan mati, cintailah orang yang engkau suka, sebab engkau akan berpisah dengannya, lakukanlah apa keinginanmu, engkau akan mendapat balasannya, ketahuilah bahwa sesungguhnya kemuliaan seorang muslim yaitu shalat waktu malam dan ketidakbutuhannya dimuliakan orang lain.” (HR. Al Baihaqi)
Hadits riwayat Imam Baihaqi ini terang sekali menunjukan bahwa untuk memperoleh kemuliaan, salah satu caranya yaitu dengan melaksanakan shalat malam.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #4 Dirahmati oleh Allah SWT
Rasulullah SAW bersabda:
“Semoga Allah merahmati pria yang bangkit malam, kemudian melaksanakan shalat dan membangunkan istrinya. Jika sang istri menolak, ia memercikkan air di wajahnya. Juga, merahmati wanita yang bangkit malam, kemudian shalat dan membangunkan suaminya. Jika sang suami menolak, ia memercikkan air di wajahnya.” (HR. Abu Daud)
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #5: Kemungkinan dikabulkan doa oleh Allah SAW semakin besar
Di malam hari, ada suatu waktu di mana Allah SWT akan mengabulkan doa hamba-hambaNya. Rasulullah SAW bersabda:
“Dari Jabir berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu SAW bersabda, “Sesungguhnya di malam hari ada satu ketika yang ketika seorang muslim meminta kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah memberinya, Itu berlangsung setiap malam.” (HR. Muslim)
Dalam hadits lain Rasulullah SAW juga bersabda:
“Tengah malam terakhir, maka shalat-lah sebanyak yang engkau inginkan, sesungguhnya shalat waktu tersebut yaitu maktubah masyudah (waktu yang apabila bermunajat maka Allah menyaksikannya dan apabila berdoa maka didengar doanya)” (HR. Abu Daud)
Benar, malam lailatul qadar yaitu salah satu malam yang mulia, lebih baik dari 1000 bulan. Namun ternyata, Allah mengistimewakan suatu waktu di setiap malam untuk mengabulkan doa-doa hambaNya yang meminta kebaikan dunia dan akhirat.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #6: Penghapus dosa dan penghalang berbuat salah
Rasulullah SAW bersabda:
“Lakukanlah Qiyamul Lail, sebab itu kebiasaan orang saleh sebelum kalian, bentuk taqarub, penghapus dosa, dan penghalang berbuat salah.” (HR. At-Tirmidzi)
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #7: Kesempatan menghirup udara yang bersih
Waktu sepertiga malam yaitu waktu di mana udara dalam kondisi yang sangat higienis dan jernih. Saat seseorang bangkit untuk melaksanakan sholat tahajud dan menghirup udara malam yang sejuk, hal ini sangat baik untuk kesehatan. Udara yang higienis menciptakan kerja paru-paru semakin mudah. Udara yang higienis juga bisa memperlancar fatwa darah di dalam tubuh kita.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #8: Memberikan ketenangan
Orang yang bangkit malam hari untuk sholat tahajud akan mendapat suasana yang tenang dan damai. Kondisi mirip ini sangat baik bagi kejiwaan seseorang, apalagi yang mempunyai permasalahan psikis maupun fisik.
Nah, jikalau ketika ini Anda sedang mengalami banyak sekali permasalahan dalam hidup, coba nanti malam niatkan untuk sholat tahajud. Pilih waktu yang paling baik kemudian sholat sesempurna mungkin. Mohon ampunan, petunjuk dan berdoa biar Allah menuntaskan permasalahan-permasalahan kita.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #9: Menyembuhkan banyak sekali penyakit
Sebagian kalangan juga beropini bahwa sholat tahajud bisa mengobati dan mengurangi stress hingga kanker. Ada juga yang beropini gerakan-gerakan sholat tahajud akan menghindarkan, mengurangi bahkan menyembuhkan seseorang dari sakit punggung di usia tua. Salah satu alasan logisnya yaitu sebab sholat tahajud ini dikerjakan pada waktu malam setelah bangkit tidur di mana waktu yang cukup baik untuk meningkatkan kesehatan.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #10: Allah membanggakan orang yang shalat malam
Rasulullah SAW berasabda:
“Tuhan kita merasa kagum terhadap dua macam orang.
Pertama, orang yang bangkit dari tikar (yang dibentangkan) dari selimut di antara keluarga dan kekasihnya untuk mengerjakan shalat, kemudian Allah ‘azza wajalla berfirman “ Wahai Malaikatku, lihatlah pada hambaKu yang bangkit dari tempat tidur dan tikarnya di antara kekasih dan keluarganya untuk shalatnya, untuk mengharapkan sesuatu (pahala) dari sisiKu dan belas kasihanKu”
Kedua, orang yang berperang dijalan Allah, para sahabatnya terkalahkan dan ia mengetahui apa yang harus dilakukan dengan kekalahan tersebut (yaitu harus maju) dan tidak akan mendapat pahala jikalau pulang, kemudian ia kembali hingga darahnya ditumpahkan (terbunuh), kemudian Allah berfirman kepada Malaikat-Nya “Lihatlah pada hambaKu yang kembali unutk mengharapkan sesuatu dari sisiKu dan belas kasihan dariKu hingga darahnya tertumpah (terbunuh) “
(Diriwayatkan oleh ahmad, bubuk Ya’la, ath Thabrani dan Ibn Hiban)
Tips Bangun Malam untuk Sholat Tahajud
Permasalahan yang sering sekali dihadapi oleh orang yang belum terbiasa sholat tahajud yaitu sulitnya bangkit malam. Sering kali kita merasa sangat ngantuk atau merasa belum cukup tidur sehingga tidak jadi untuk sholat tahajud. Nah, di sini saya ingin menawarkan beberapa tips yang bisa Anda lakukan biar bisa bangkit malam untuk sholat tahajud. Mohon dibaca satu-satu dan dipraktikkan ya.
1. Jangan begadang
Bagaimana mungkin seseorang akan merasa segar dan nyaman bangkit malam kalau dia begadang di malam itu? Selalu ingat bahwa tubuh kita punya hak untuk istirahat, mata kita punya hak, organ-organ tubuh kita punya hak. Begadang yaitu bentuk tindakan dhalim terhadap tubuh kita sendiri sebab kita telah mengambil hak mata untuk beristirahat.
Tubuh dan anggota tubuh butuh waktu (minimum) untuk istirahat. Setiap orang berbeda-beda, namun secara umum, istirahat 5-6 jam dalam sehari semalam sudah cukup. Jika jatah tidur dikurangi dengan begadang, tentu tubuh akan merespon dengan sulitnya bangkit (malam).
Sebagai patokan umum, jangan tidur di atas jam 10 malam. Bagi saya pribadi, tidur jam 10 dan bangkit jam 3 itu sudah cukup ideal. Namun ingat, setelah shubuh tetap dilarang tidur lagi ya. :)
2. Jangan lupa tidur siang
Tidur siang dalam Islam dikenal juga dengan kailullah. Kailullah hukumnya sunnah, berpahala jikalau dikerjakan. Sebagian ulama menyampaikan tidur siang dilakukan setelah dhuhur, namun pendapat yang lebih masyhur menyampaikan tidur siang dilakan sebelum dhuhur hingga menjelang waktu dhuhur.
Tidur siang tidak perlu lama-lama, 30-60 menit sudah cukup. Bagi orang tertentu, 15 menit juga sudah cukup. Jika waktu dhuhur jam 12.00, maka jam 11.00 atau jam 11.30 sudah bisa siap-siap tidur siang.
Selain sunnah, tidur siang juga akan memudahkan kita untuk bangkit malam. Tidur siang mirip tindakan persiapan sebelum beribadah nanti malam.
3. Pasang alarm
Memasang alarm cukup efektif untuk membangunkan kita. Seperti disebutkan di atas, sebaiknya untuk awal-awal jangan terlalu semangat pasang alarm jam 1 atau jam 2 malam (misalnya). Nanti malah malas untuk bangun. Jangan merasa bisa, kita perlu mulai dari awal, dari yang ringan.
Set saja alarmnya 30 menit atau 1 jam sebelum shubuh. Jika shubuh jam 4, maka pasang alarm jam 3 atau jam 3.30. Seperti yang saya sebutkan di atas, bangkit jam 3 itu bagi saya pribadi sudah ideal. Dengan catatan: harus komitmen untuk bangun, istiqamah setiap hari dan tidak tidur lagi.
4. Berdoa kepada Allah SWT
Hal yang sering dilupakan oleh banyak orang adalah: lupa meminta kepada Allah SWT. Sejatinya, apapun yang kita inginkan di dunia dan alam abadi kita minta kepada Allah SWT, apapun! Termasuk minta biar dimudahkan bangkit malam. Minta sama Allah biar bisa bangkit dan melaksanakan sholat malam. Doa bisa kita baca dengan verbal atau dalam hati saja.
5. Minta bangunkan sama orang lain
Bagi pasangan yang sudah menikah, minta dibangunkan sama suami atau istri. Pasangan yang saling membangunkan untuk sholat tahajud yaitu pasangan yang akan dirahmati oleh Allah SWT. Bagi yang belum menikah, Anda bisa meminta dukungan kepada teman, saudara atau orang tua.
Sholat Tahajud Rasulullah SAW
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah, dia berkata:
“Rasulullah SAW apabila mengerjakan shalat (malam) maka dia berdiri hingga pecah kedua kakinya. Aisyah berkata : Wahai Rasulullah mengapa engkau melaksanakan mirip ini, padahal dosa dosamu yang telah kemudian dan yang akan tiba telah diampuni? Rasulullah SAW menjawab “Wahai ‘Aisyah, apakah saya dilarang menjadi hamba yang bersyukur “ (mutafaq alaih)
Level Rasulullah SAW dalam mengerjakan suatu ibadah (dalam hal ini sholat tahajud) yaitu sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Nah kita sebagai insan biasa yang tidak ada jaminan sedikit pun soal surga, seharusnya lebih semangat dalam mengerjakan sholat tahajud ini.
Dalam hadits yang lain, kaki Rasulullah digambarkan bengkak, bukan pecah.
Dari Abu Hurairah ra, dia mengatakan:
”Rasulullah SAW selalu shalat hingga jerawat kakinya (HR Imam Nasa’i)
Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan sholat malam satu malam pun. Jika sedang sakit, ‘Aisyah menyampaikan dia shalat sambil duduk.
Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah, dia mengatakan:
“Hendaklah kalian tetap mengerjakan qiyamul lail. Sesungguhnya Rasulullah tidak pernah meninggalkannya. Bila sakit dia membacanya dengan duduk. Aku sudah mengetahui bahwa di antara kalian akan menyampaikan “Cukup bagiku untuk mengerjakan shalat yang diwajibkan saja, dan akupun akan menyampaikan demikian“” (HR Imam Ahmad)
Penutup
Jika Anda membaca dari awal hingga epilog ini, maka ketika ini Anda sudah punya banyak sekali pengetahuan mengenai sholat tahajud.
Sekarang saatnya untuk praktik!
Sekarang juga niatkan dalam hati untuk memulai sholat tahajud nanti malam. Lakukan tips-tips yang sudah saya share biar bisa bangkit malam. Jika nanti malam berhasil, niatkan dan mohon kepada Allah biar dimampukan melaksanakan sholat tahajud secara rutin setiap malam.
Jika dalam goresan pena ini Anda menemukan informasi ya
Yang dimaksud dengan sholat malam antara lain sholat tahajud, shalat witir sholat tarawih.
Dalam hadits yang lain, juga terdapat keterangan mirip ini:
Dari Amr bin Abasah r.a. berkata: Aku berkata, Wahai Rasulullah, (bagian) dari malam manakah yang paling didengar (oleh Allah)? dia bersabda : “Pertengahan malam yang terakhir, maka sholatlah sesukamu, sebab sholat tersebut disaksikan dan dicatat hingga kau sholat subuh.” (HR. Abu Dawud)
Hadits ke-3 yang akan saya cantumkan berbunyi:
“Allah merahmati seorang suami yang bangkit dimalam hari kemudian dia sholat dan membangunkan isterinya, jikalau sang istri enggan, ia percikkan air ke wajahnya dan Allah merahmati seorang istri yang bangkit di malam hari kemudian dia sholat dan membangunkan suaminya jikalau suaminya enggan, dia percikkan air pada wajahnya.” (HR. Abu Dawud)
Sebenarnya masih banyak sekali ayat Quran maupun hadits yang berkaitan dengan shalat tahajud. Namun beberapa ayat dan hadits di atas sudah cukup untuk menciptakan kita yakin dengan kesunnahan dan keutamaan shalat tahajud.
Tata Cara Sholat Tahajud
Setelah mengetahui beberapa hal dasar mengenai sholat tahajud, kini saatnya kita mencar ilmu tata cara melaksanakan sholat tahajud.
Hal ini sangat penting mengingat tata cara ibadah kerap kali dibuat-buat atau direkayasa oleh sebagian orang. Padahal, setiap ibadah yang kita lakukan harus sesuai dengan petunjuk yang sudah disampaikan oleh Rasulullah SAW dan diperinci kembali oleh para ulama.
Berikut beberapa hal yang perlu kita ketahui menyangkut tata cara pelaksanaan sholat tahajud.
Tata Cara Shalat Tahajud: Waktu Pelaksanaan Sholat Tahajud
Seperti saya jelaskan sebelumnya, waktu yang boleh dipakai untuk melaksanakan sholat tahajud yaitu semenjak setelah ‘isya hingga menjelang shubuh. Di luar dari waktu tersebut tidak dinamakan sholat tahajud. Selain itu, orang yang ingin melaksanakan sholat tahajud juga harus tidur terlebih dahulu.
(Pertanyaan 1) Kapan waktu terbaik melaksanakan sholat tahajud?
Ulama membagi waktu menjadi tiga bagian: sepertiga awal malam, sepertiga kedua malam dan sepertiga terakhir malam. Untuk memudahkan, sepertiga awal kira-kira semenjak masuk magrib hingga jam 10-an malam. Sepertiga kedua kira-kira dari jam 10-an hingga jam 2-an malam. Sementara sepertiga malam terakhir kira-kira dari jam 2-an hingga menjelang masuk waktu shubuh. Nah, waktu terbaik mengerjakan sholat tahajud yaitu di sepertiga malam yang akhir, atau mulai jam 2 pagi hingga sebelum shubuh.
(Pertanyaan 2) Bolehkah sholat tahajud tanpa tidur terlebih dahulu?
Tidak boleh, syarat melaksanakan sholat tahajud yaitu tidur terlebih dahulu, walaupun cuma sebentar (walaupun cuma 1 menit). Hal ini menurut keterangan dari Imam Ramli, seorang ulama bermazhab Syafi’i. Dalam kitabnya, Nihayatul Muhtaj Ila Syarhil Minhaj, dia mengatakan:
ويسن (التهجد) بالإجماع لقوله تعالى {ومن الليل فتهجد به نافلة لك} [الإسراء: 79] ولمواظبته – صلى الله عليه وسلم – وهو التنفل ليلا بعد نوم
Artinya :
Sholat Tahajud disunnahkan dengan kesepakatan ulama menurut firman Allah SWT (dan pada sebagian malam hari sholat tahajudlah kau sebagai suatu ibadah embel-embel bagimu (QS. Al-Isra’ ; 79)) dan juga menurut ketekunan Rasulullah Muhammad SAW dalam melaksanakannya. Shalat Tahajud yaitu shalat sunnah di malam hari setelah tidur. (Syihabuddin Al-Ramli, Nihayatul Muhtaj Ila Syarhil Minhaj, Beirut-Dar al fikr, 1404 H., hal. 131 juz 2.)
Jika seseorang melaksanakan sholat tahajud tanpa tidur terlebih dahulu, maka sholat itu tidak dihitung sebagai sholat tahajud, tapi dianggap shalat sunnah biasa.
Tata Cara Shalat Tahajud: Jumlah Rakaat Sholat Tahajud
Sholat tahajud minimal dikerjakan sebanyak dua rakaat, maksimalnya ada yang menyampaikan 8 hingga 12 rakaat. Ada juga yang menyebutkan tidak ada batas maksimal rakaat. Sholat tahajud (dan juga shalat sunnah lain pada umumnya) dikerjakan dengan dua-dua rakaat, artinya setiap dua rakaat harus salam terlebih dahulu gres boleh shalat kembali.
Tata Cara Sholat Tahajud: Niat Sholat Tahajud
Hal yang juga perlu diperhatikan dalam tata cara melaksanakan sholat tahajud yaitu mengenai niatnya.
Ada dua hal yang perlu diperhatikan soal niat: lafadh atau bacaan niat dan qashad niat. Lafadh niat yaitu bacaan yang kita ucapkan dengan pengecap sebelum melaksanakan suatu ibadah, dalam hal ini berarti sebelum takbiratul ihram. Sementara qashad niat yaitu niat di dalam hati ketika melaksanakan suatu ibadah, dalam hal ini yaitu ketika melaksanakan takbiratul ihram. Membaca lafadh niat hukumnya sunnah, sementara qashad niat hukumnya wajib.
Jadi yang dinamakan dengan niat yaitu qashad yang muncul di dalam hati ketika melaksanakan suatu amalan, bukan yang kita ucapkan dengan lidah.
Lafadh niat
Lafadh niat sholat tahajud yaitu sebagai berikut:
أُصَلِّي سُنّةَ التَهَجُدِ رَكْعَتَيْنِ ِللَهِ تَعَاليَ
Artinya:
Aku niat shalat sunnah tahajjud dua raka’at sebab Allah ta’ala.
Bacaan niat ini dibaca ketika hendak melaksanakan takbiratul ihram. Hukum membacanya yaitu sunnah, bukan wajib. Maka jikalau sebelum takbir kita tidak membaca bacaan niat tersebut, hukumnya tetap sah.
Qashad niat
Qashad niat yaitu ungkapan di dalam hati. Biasanya qashad niat dilakukan dalam bahasa kawasan masing-masing biar mudah. Saat kita mengucapkan takbiratul ihram, ketika itu pula kita meng-qashad untuk melaksanakan sholat.
Saat kita takbiratul ihram dan membaca اَللهُ اَكْبَرُ, ketika itu juga di dalam hati kita berniat “aku niat sholat tahajud 2 rakaat sebab Allah ta’ala”.
Bacaan qashad niat bisa berbeda-beda dan disesuaikan, yang penting terang nama ibadahnya dan dikerjakan untuk Allah SWT.
Tata Cara Sholat Tahajud: Gerakan dan Bacaan Sholat Tahajud
Gerakan sholat tahajud tidak berbeda dengan gerakan sholat pada umumnya. Sholat tahajud juga diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Yang perlu diperhatikan yaitu shalat tahajud harus dikerjakan dua rakaat sekali salam. Tidak boleh (misalnya) 4 rakaat sekaligus gres salam.
Kemudian, jangan terlalu tergesa-gesa di dalam shalat. Banyak orang yang mengejar sasaran rakaat shalat (harus 8 atau 12 rakaat misalnya), hasilnya dia shalat dengan tergesa-gesa dan tidak sempurna. Ingat tujuan dari shalat yaitu mengingat Allah SWT. Oleh sebab itu, sudah seharusnya dikerjakan sebaik dan sesempurna mungkin.
Begitu juga dengan bacaan dalam shalat tahajud, tidak ada perbedaan dengan shalat lainnya. Bacaan wajib dalam shalat yaitu: takbiratul ihram, alfitahah, tasyahud simpulan dan salam. Setelah membaca Alfatihah, disunnahkan untuk membaca surat Alquran. Ada sebagian yang beropini sunnah membaca surat Al Kafirun di rakaat pertama dan Al Ikhlas di rakaat kedua.
Memang ada bacaan doa khusus setelah selesai sholat tahajud. Bacaan doa tersebut akan dijelaskan di bawah.
Tata Cara Sholat Tahajud: Doa Setelah Sholat Tahajud
Setelah sholat tahajud selesai, kita dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT. Kita bisa meminta apa saja kepada Allah selama itu yaitu hal yang baik. Tidak dibatasi harus meminta hal tertentu saja. Namun, ada doa khusus yang sudah disusun oleh para ulama untuk kita baca setelah sholat tahajud selesai.
Doa Setelah Sholat Tahajud dalam Bahasa Arab beserta Artinya
Berikut bacaan doa setelah sholat tahajud dalam Bahasa Arab:
اَللهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ.
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ.
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ.
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ.
اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ
فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ.
اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Artinya:
“Wahai Allah, Milik-Mu lah segala puji.
Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.
Milik-Mu lah segala puji, Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.
Milik-Mu lah segala puji, Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.
Milik-Mu lah segala puji, Engkaulah Yang Hak (benar), janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu yaitu benar, perkataan-Mu benar, nirwana itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad SAW itu benar, dan hari simpulan zaman itu benar (ada).
Wahai Allah, Hanya kepada-Mu lah saya berserah diri, hanya kepada-Mu lah saya beriman, hanya kepada-Mu lah saya bertawakkal hanya kepada-Mu lah saya kembali, hanya dehgan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah saya berhukum.
Oleh sebab itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku.
Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”
Sebaiknya doa tersebut kita dihafalkan biar bisa kita baca setiap setelah tahajud tanpa melihat teks. Sambil dibaca, diresapi juga makna doanya biar semakin sempurna. Jika belum hafal, segera dihafal pelan-pelan.
Doa Setelah Sholat Tahajud dalam Huruf Latin
Untuk Anda yang belum bisa membaca abjad arab, saya akan cantumkan doa setelah sholat tahajud ini dalam bentuk abjad latin. Berikut doanya dalam abjad latin.
“Allaahumma lakal hamdu anta qayyimus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa’uka haqqun, wa qauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wannaaru haqqun, wannabiyyuuna haqqun, wa muhammadun shallallaahu ‘alaihi wasallama haqqun wassaa’atu haqqun. allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qaddamtu, wa maa akh-khartu, wa maa asrartu, wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu bihiminnii. antal muqaddimu, wa antal mu’akhkhiru, laa ilaaha illaa anta, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah”
(Pertanyaan) Tata Cara Sholat Tahajud: Bolehkah sholat Tahajud Dilakukan Secara Berjamaah?
Jawaban singkatnya yaitu BOLEH. Dalam mazhab Imam Syafi’i, sholat sunnah terbagi menjadi dua yaitu yang disunnahkan berjamaah dan sholat sunnah yang tidak disunnahkan berjamaah. Sholat sunnah yang disunnahkan berjamaah antara lain shalat ‘ied, shalat tarawih, shalat istisqa dan lain sebagainya. Sementara shalat yang tidak disunnahkan berjamaah antara lain sholat dhuha, shalat tahajud dan lainnya.
Walaupun tidak disunnahkan, bukan berarti tidak boleh. Imam Nawawi menyampaikan bahwa seandainya shalat-shalat tersebut dilakukan secara berjamaah, maka shalatnya yang dilakukannya itu tetap sah. Artinya, shalatnya tidak makruh dan tetap mendapat pahala para pelakunya itu.
Keutamaan dan Manfaat Shalat Tahajud
Keutamaan, pesan yang tersirat dan manfaat yang bisa kita peroleh sebab melaksanakan sholat tahajud banyak sekali. Keutamaan dan manfaat itu ada yang bisa pribadi kita rasakan di dunia dan ada juga yang gres bisa kita rasakan di akhirat. Di sini saya merangkum paling tidak ada 10 keutamaan dan manfaat sholat tahajud. Berikut perinciannya.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #1: Tiket masuk surga
Rasulullah SAW bersabda:
“Hai sekalian manusia, sebarkanlah salam, bagikanlah makanan, sambunglah silaturahmi, tegakkan lah shalat malam ketika insan lainnya sedang tidur, pasti kalian masuk nirwana dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah).
Hadits di atas menjelaskan kepada kita bahwa ada beberapa ibadah yang bisa menjadi wasilah masuknya kita ke dalam surga. Salah satunya yaitu dengan sholat tahajud.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #2: Sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dan penyembuh penyakit (hati dan fisik)
Rasulullah SAW bersabda:
“Dirikanlah shalat malam, sebab sesungguhnya shalat malam itu yaitu kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kamu, (shalat malam dapat) mendekatkan kau kepada Tuhanmu, (shalat malam adalah) sebagai penebus perbuatan buruk, mencegah berbuat dosa, dan menghindarkan diri dari penyakit yang menyerang tubuh.” (HR. Ahmad)
Hadits dari Imam Ahmad ini menjelaskan banyak sekali keutamaan, manfaat, dan pesan yang tersirat dari melaksanakan sholat tahajud. Kalau dirinci dari hadits ini saja, keutamaan sholat tahajud antara lain:
Kebiasaan orang-orang shaleh
Dapat mendekatkan kepada Allah SWT
Sebagai penebus perbuatan buruk
Mencegah berbuat doa
Bisa terhindar dari banyak sekali penyakit yang menyerang tubuh
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #3: Sebagai sarana mendapat kemuliaan
Rasulullah SAW bersabda:
“Jibril mendatangiku dan berkata, “Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu, sebab engkau akan mati, cintailah orang yang engkau suka, sebab engkau akan berpisah dengannya, lakukanlah apa keinginanmu, engkau akan mendapat balasannya, ketahuilah bahwa sesungguhnya kemuliaan seorang muslim yaitu shalat waktu malam dan ketidakbutuhannya dimuliakan orang lain.” (HR. Al Baihaqi)
Hadits riwayat Imam Baihaqi ini terang sekali menunjukan bahwa untuk memperoleh kemuliaan, salah satu caranya yaitu dengan melaksanakan shalat malam.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #4 Dirahmati oleh Allah SWT
Rasulullah SAW bersabda:
“Semoga Allah merahmati pria yang bangkit malam, kemudian melaksanakan shalat dan membangunkan istrinya. Jika sang istri menolak, ia memercikkan air di wajahnya. Juga, merahmati wanita yang bangkit malam, kemudian shalat dan membangunkan suaminya. Jika sang suami menolak, ia memercikkan air di wajahnya.” (HR. Abu Daud)
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #5: Kemungkinan dikabulkan doa oleh Allah SAW semakin besar
Di malam hari, ada suatu waktu di mana Allah SWT akan mengabulkan doa hamba-hambaNya. Rasulullah SAW bersabda:
“Dari Jabir berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu SAW bersabda, “Sesungguhnya di malam hari ada satu ketika yang ketika seorang muslim meminta kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah memberinya, Itu berlangsung setiap malam.” (HR. Muslim)
Dalam hadits lain Rasulullah SAW juga bersabda:
“Tengah malam terakhir, maka shalat-lah sebanyak yang engkau inginkan, sesungguhnya shalat waktu tersebut yaitu maktubah masyudah (waktu yang apabila bermunajat maka Allah menyaksikannya dan apabila berdoa maka didengar doanya)” (HR. Abu Daud)
Benar, malam lailatul qadar yaitu salah satu malam yang mulia, lebih baik dari 1000 bulan. Namun ternyata, Allah mengistimewakan suatu waktu di setiap malam untuk mengabulkan doa-doa hambaNya yang meminta kebaikan dunia dan akhirat.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #6: Penghapus dosa dan penghalang berbuat salah
Rasulullah SAW bersabda:
“Lakukanlah Qiyamul Lail, sebab itu kebiasaan orang saleh sebelum kalian, bentuk taqarub, penghapus dosa, dan penghalang berbuat salah.” (HR. At-Tirmidzi)
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #7: Kesempatan menghirup udara yang bersih
Waktu sepertiga malam yaitu waktu di mana udara dalam kondisi yang sangat higienis dan jernih. Saat seseorang bangkit untuk melaksanakan sholat tahajud dan menghirup udara malam yang sejuk, hal ini sangat baik untuk kesehatan. Udara yang higienis menciptakan kerja paru-paru semakin mudah. Udara yang higienis juga bisa memperlancar fatwa darah di dalam tubuh kita.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #8: Memberikan ketenangan
Orang yang bangkit malam hari untuk sholat tahajud akan mendapat suasana yang tenang dan damai. Kondisi mirip ini sangat baik bagi kejiwaan seseorang, apalagi yang mempunyai permasalahan psikis maupun fisik.
Nah, jikalau ketika ini Anda sedang mengalami banyak sekali permasalahan dalam hidup, coba nanti malam niatkan untuk sholat tahajud. Pilih waktu yang paling baik kemudian sholat sesempurna mungkin. Mohon ampunan, petunjuk dan berdoa biar Allah menuntaskan permasalahan-permasalahan kita.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #9: Menyembuhkan banyak sekali penyakit
Sebagian kalangan juga beropini bahwa sholat tahajud bisa mengobati dan mengurangi stress hingga kanker. Ada juga yang beropini gerakan-gerakan sholat tahajud akan menghindarkan, mengurangi bahkan menyembuhkan seseorang dari sakit punggung di usia tua. Salah satu alasan logisnya yaitu sebab sholat tahajud ini dikerjakan pada waktu malam setelah bangkit tidur di mana waktu yang cukup baik untuk meningkatkan kesehatan.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #10: Allah membanggakan orang yang shalat malam
Rasulullah SAW berasabda:
“Tuhan kita merasa kagum terhadap dua macam orang.
Pertama, orang yang bangkit dari tikar (yang dibentangkan) dari selimut di antara keluarga dan kekasihnya untuk mengerjakan shalat, kemudian Allah ‘azza wajalla berfirman “ Wahai Malaikatku, lihatlah pada hambaKu yang bangkit dari tempat tidur dan tikarnya di antara kekasih dan keluarganya untuk shalatnya, untuk mengharapkan sesuatu (pahala) dari sisiKu dan belas kasihanKu”
Kedua, orang yang berperang dijalan Allah, para sahabatnya terkalahkan dan ia mengetahui apa yang harus dilakukan dengan kekalahan tersebut (yaitu harus maju) dan tidak akan mendapat pahala jikalau pulang, kemudian ia kembali hingga darahnya ditumpahkan (terbunuh), kemudian Allah berfirman kepada Malaikat-Nya “Lihatlah pada hambaKu yang kembali unutk mengharapkan sesuatu dari sisiKu dan belas kasihan dariKu hingga darahnya tertumpah (terbunuh) “
(Diriwayatkan oleh ahmad, bubuk Ya’la, ath Thabrani dan Ibn Hiban)
Tips Bangun Malam untuk Sholat Tahajud
Permasalahan yang sering sekali dihadapi oleh orang yang belum terbiasa sholat tahajud yaitu sulitnya bangkit malam. Sering kali kita merasa sangat ngantuk atau merasa belum cukup tidur sehingga tidak jadi untuk sholat tahajud. Nah, di sini saya ingin menawarkan beberapa tips yang bisa Anda lakukan biar bisa bangkit malam untuk sholat tahajud. Mohon dibaca satu-satu dan dipraktikkan ya.
1. Jangan begadang
Bagaimana mungkin seseorang akan merasa segar dan nyaman bangkit malam kalau dia begadang di malam itu? Selalu ingat bahwa tubuh kita punya hak untuk istirahat, mata kita punya hak, organ-organ tubuh kita punya hak. Begadang yaitu bentuk tindakan dhalim terhadap tubuh kita sendiri sebab kita telah mengambil hak mata untuk beristirahat.
Tubuh dan anggota tubuh butuh waktu (minimum) untuk istirahat. Setiap orang berbeda-beda, namun secara umum, istirahat 5-6 jam dalam sehari semalam sudah cukup. Jika jatah tidur dikurangi dengan begadang, tentu tubuh akan merespon dengan sulitnya bangkit (malam).
Sebagai patokan umum, jangan tidur di atas jam 10 malam. Bagi saya pribadi, tidur jam 10 dan bangkit jam 3 itu sudah cukup ideal. Namun ingat, setelah shubuh tetap dilarang tidur lagi ya. :)
2. Jangan lupa tidur siang
Tidur siang dalam Islam dikenal juga dengan kailullah. Kailullah hukumnya sunnah, berpahala jikalau dikerjakan. Sebagian ulama menyampaikan tidur siang dilakukan setelah dhuhur, namun pendapat yang lebih masyhur menyampaikan tidur siang dilakan sebelum dhuhur hingga menjelang waktu dhuhur.
Tidur siang tidak perlu lama-lama, 30-60 menit sudah cukup. Bagi orang tertentu, 15 menit juga sudah cukup. Jika waktu dhuhur jam 12.00, maka jam 11.00 atau jam 11.30 sudah bisa siap-siap tidur siang.
Selain sunnah, tidur siang juga akan memudahkan kita untuk bangkit malam. Tidur siang mirip tindakan persiapan sebelum beribadah nanti malam.
3. Pasang alarm
Memasang alarm cukup efektif untuk membangunkan kita. Seperti disebutkan di atas, sebaiknya untuk awal-awal jangan terlalu semangat pasang alarm jam 1 atau jam 2 malam (misalnya). Nanti malah malas untuk bangun. Jangan merasa bisa, kita perlu mulai dari awal, dari yang ringan.
Set saja alarmnya 30 menit atau 1 jam sebelum shubuh. Jika shubuh jam 4, maka pasang alarm jam 3 atau jam 3.30. Seperti yang saya sebutkan di atas, bangkit jam 3 itu bagi saya pribadi sudah ideal. Dengan catatan: harus komitmen untuk bangun, istiqamah setiap hari dan tidak tidur lagi.
4. Berdoa kepada Allah SWT
Hal yang sering dilupakan oleh banyak orang adalah: lupa meminta kepada Allah SWT. Sejatinya, apapun yang kita inginkan di dunia dan alam abadi kita minta kepada Allah SWT, apapun! Termasuk minta biar dimudahkan bangkit malam. Minta sama Allah biar bisa bangkit dan melaksanakan sholat malam. Doa bisa kita baca dengan verbal atau dalam hati saja.
5. Minta bangunkan sama orang lain
Bagi pasangan yang sudah menikah, minta dibangunkan sama suami atau istri. Pasangan yang saling membangunkan untuk sholat tahajud yaitu pasangan yang akan dirahmati oleh Allah SWT. Bagi yang belum menikah, Anda bisa meminta dukungan kepada teman, saudara atau orang tua.
Sholat Tahajud Rasulullah SAW
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah, dia berkata:
“Rasulullah SAW apabila mengerjakan shalat (malam) maka dia berdiri hingga pecah kedua kakinya. Aisyah berkata : Wahai Rasulullah mengapa engkau melaksanakan mirip ini, padahal dosa dosamu yang telah kemudian dan yang akan tiba telah diampuni? Rasulullah SAW menjawab “Wahai ‘Aisyah, apakah saya dilarang menjadi hamba yang bersyukur “ (mutafaq alaih)
Level Rasulullah SAW dalam mengerjakan suatu ibadah (dalam hal ini sholat tahajud) yaitu sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Nah kita sebagai insan biasa yang tidak ada jaminan sedikit pun soal surga, seharusnya lebih semangat dalam mengerjakan sholat tahajud ini.
Dalam hadits yang lain, kaki Rasulullah digambarkan bengkak, bukan pecah.
Dari Abu Hurairah ra, dia mengatakan:
”Rasulullah SAW selalu shalat hingga jerawat kakinya (HR Imam Nasa’i)
Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan sholat malam satu malam pun. Jika sedang sakit, ‘Aisyah menyampaikan dia shalat sambil duduk.
Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah, dia mengatakan:
“Hendaklah kalian tetap mengerjakan qiyamul lail. Sesungguhnya Rasulullah tidak pernah meninggalkannya. Bila sakit dia membacanya dengan duduk. Aku sudah mengetahui bahwa di antara kalian akan menyampaikan “Cukup bagiku untuk mengerjakan shalat yang diwajibkan saja, dan akupun akan menyampaikan demikian“” (HR Imam Ahmad)
Penutup
Jika Anda membaca dari awal hingga epilog ini, maka ketika ini Anda sudah punya banyak sekali pengetahuan mengenai sholat tahajud.
Sekarang saatnya untuk praktik!
Sekarang juga niatkan dalam hati untuk memulai sholat tahajud nanti malam. Lakukan tips-tips yang sudah saya share biar bisa bangkit malam. Jika nanti malam berhasil, niatkan dan mohon kepada Allah biar dimampukan melaksanakan sholat tahajud secara rutin setiap malam.
Jika dalam goresan pena ini Anda menemukan informasi ya
Kedua, orang yang berperang dijalan Allah, para sahabatnya terkalahkan dan ia mengetahui apa yang harus dilakukan dengan kekalahan tersebut (yaitu harus maju) dan tidak akan mendapat pahala jikalau pulang, kemudian ia kembali hingga darahnya ditumpahkan (terbunuh), kemudian Allah berfirman kepada Malaikat-Nya “Lihatlah pada hambaKu yang kembali unutk mengharapkan sesuatu dari sisiKu dan belas kasihan dariKu hingga darahnya tertumpah (terbunuh) “
(Diriwayatkan oleh ahmad, bubuk Ya’la, ath Thabrani dan Ibn Hiban)
Tips Bangun Malam untuk Sholat Tahajud
Permasalahan yang sering sekali dihadapi oleh orang yang belum terbiasa sholat tahajud yaitu sulitnya bangkit malam. Sering kali kita merasa sangat ngantuk atau merasa belum cukup tidur sehingga tidak jadi untuk sholat tahajud. Nah, di sini saya ingin menawarkan beberapa tips yang bisa Anda lakukan biar bisa bangkit malam untuk sholat tahajud. Mohon dibaca satu-satu dan dipraktikkan ya.
1. Jangan begadang
Bagaimana mungkin seseorang akan merasa segar dan nyaman bangkit malam kalau dia begadang di malam itu? Selalu ingat bahwa tubuh kita punya hak untuk istirahat, mata kita punya hak, organ-organ tubuh kita punya hak. Begadang yaitu bentuk tindakan dhalim terhadap tubuh kita sendiri sebab kita telah mengambil hak mata untuk beristirahat.
Tubuh dan anggota tubuh butuh waktu (minimum) untuk istirahat. Setiap orang berbeda-beda, namun secara umum, istirahat 5-6 jam dalam sehari semalam sudah cukup. Jika jatah tidur dikurangi dengan begadang, tentu tubuh akan merespon dengan sulitnya bangkit (malam).
Sebagai patokan umum, jangan tidur di atas jam 10 malam. Bagi saya pribadi, tidur jam 10 dan bangkit jam 3 itu sudah cukup ideal. Namun ingat, setelah shubuh tetap dilarang tidur lagi ya. :)
2. Jangan lupa tidur siang
Tidur siang dalam Islam dikenal juga dengan kailullah. Kailullah hukumnya sunnah, berpahala jikalau dikerjakan. Sebagian ulama menyampaikan tidur siang dilakukan setelah dhuhur, namun pendapat yang lebih masyhur menyampaikan tidur siang dilakan sebelum dhuhur hingga menjelang waktu dhuhur.
Tidur siang tidak perlu lama-lama, 30-60 menit sudah cukup. Bagi orang tertentu, 15 menit juga sudah cukup. Jika waktu dhuhur jam 12.00, maka jam 11.00 atau jam 11.30 sudah bisa siap-siap tidur siang.
Selain sunnah, tidur siang juga akan memudahkan kita untuk bangkit malam. Tidur siang mirip tindakan persiapan sebelum beribadah nanti malam.
3. Pasang alarm
Memasang alarm cukup efektif untuk membangunkan kita. Seperti disebutkan di atas, sebaiknya untuk awal-awal jangan terlalu semangat pasang alarm jam 1 atau jam 2 malam (misalnya). Nanti malah malas untuk bangun. Jangan merasa bisa, kita perlu mulai dari awal, dari yang ringan.
Set saja alarmnya 30 menit atau 1 jam sebelum shubuh. Jika shubuh jam 4, maka pasang alarm jam 3 atau jam 3.30. Seperti yang saya sebutkan di atas, bangkit jam 3 itu bagi saya pribadi sudah ideal. Dengan catatan: harus komitmen untuk bangun, istiqamah setiap hari dan tidak tidur lagi.
4. Berdoa kepada Allah SWT
Hal yang sering dilupakan oleh banyak orang adalah: lupa meminta kepada Allah SWT. Sejatinya, apapun yang kita inginkan di dunia dan alam abadi kita minta kepada Allah SWT, apapun! Termasuk minta biar dimudahkan bangkit malam. Minta sama Allah biar bisa bangkit dan melaksanakan sholat malam. Doa bisa kita baca dengan verbal atau dalam hati saja.
5. Minta bangunkan sama orang lain
Bagi pasangan yang sudah menikah, minta dibangunkan sama suami atau istri. Pasangan yang saling membangunkan untuk sholat tahajud yaitu pasangan yang akan dirahmati oleh Allah SWT. Bagi yang belum menikah, Anda bisa meminta dukungan kepada teman, saudara atau orang tua.
Sholat Tahajud Rasulullah SAW
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah, dia berkata:
“Rasulullah SAW apabila mengerjakan shalat (malam) maka dia berdiri hingga pecah kedua kakinya. Aisyah berkata : Wahai Rasulullah mengapa engkau melaksanakan mirip ini, padahal dosa dosamu yang telah kemudian dan yang akan tiba telah diampuni? Rasulullah SAW menjawab “Wahai ‘Aisyah, apakah saya dilarang menjadi hamba yang bersyukur “ (mutafaq alaih)
Level Rasulullah SAW dalam mengerjakan suatu ibadah (dalam hal ini sholat tahajud) yaitu sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Nah kita sebagai insan biasa yang tidak ada jaminan sedikit pun soal surga, seharusnya lebih semangat dalam mengerjakan sholat tahajud ini.
Dalam hadits yang lain, kaki Rasulullah digambarkan bengkak, bukan pecah.
Dari Abu Hurairah ra, dia mengatakan:
”Rasulullah SAW selalu shalat hingga jerawat kakinya (HR Imam Nasa’i)
Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan sholat malam satu malam pun. Jika sedang sakit, ‘Aisyah menyampaikan dia shalat sambil duduk.
Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah, dia mengatakan:
“Hendaklah kalian tetap mengerjakan qiyamul lail. Sesungguhnya Rasulullah tidak pernah meninggalkannya. Bila sakit dia membacanya dengan duduk. Aku sudah mengetahui bahwa di antara kalian akan menyampaikan “Cukup bagiku untuk mengerjakan shalat yang diwajibkan saja, dan akupun akan menyampaikan demikian“” (HR Imam Ahmad)
Penutup
Jika Anda membaca dari awal hingga epilog ini, maka ketika ini Anda sudah punya banyak sekali pengetahuan mengenai sholat tahajud.
Sekarang saatnya untuk praktik!
Sekarang juga niatkan dalam hati untuk memulai sholat tahajud nanti malam. Lakukan tips-tips yang sudah saya share biar bisa bangkit malam. Jika nanti malam berhasil, niatkan dan mohon kepada Allah biar dimampukan melaksanakan sholat tahajud secara rutin setiap malam.
Jika dalam goresan pena ini Anda menemukan informasi yang tidak sesuai, mohon tuliskan di kolom komentar. Jika Anda punya pengalaman atau hal menarik lain seputar sholat tahajud, juga silakan banyak sekali dengan pembaca yang lain.
Sumber http://artikelmenarikdanbermanfaat.blogspot.com/
(Diriwayatkan oleh ahmad, bubuk Ya’la, ath Thabrani dan Ibn Hiban)
Tips Bangun Malam untuk Sholat Tahajud
Permasalahan yang sering sekali dihadapi oleh orang yang belum terbiasa sholat tahajud yaitu sulitnya bangkit malam. Sering kali kita merasa sangat ngantuk atau merasa belum cukup tidur sehingga tidak jadi untuk sholat tahajud. Nah, di sini saya ingin menawarkan beberapa tips yang bisa Anda lakukan biar bisa bangkit malam untuk sholat tahajud. Mohon dibaca satu-satu dan dipraktikkan ya.
1. Jangan begadang
Bagaimana mungkin seseorang akan merasa segar dan nyaman bangkit malam kalau dia begadang di malam itu? Selalu ingat bahwa tubuh kita punya hak untuk istirahat, mata kita punya hak, organ-organ tubuh kita punya hak. Begadang yaitu bentuk tindakan dhalim terhadap tubuh kita sendiri sebab kita telah mengambil hak mata untuk beristirahat.
Tubuh dan anggota tubuh butuh waktu (minimum) untuk istirahat. Setiap orang berbeda-beda, namun secara umum, istirahat 5-6 jam dalam sehari semalam sudah cukup. Jika jatah tidur dikurangi dengan begadang, tentu tubuh akan merespon dengan sulitnya bangkit (malam).
Sebagai patokan umum, jangan tidur di atas jam 10 malam. Bagi saya pribadi, tidur jam 10 dan bangkit jam 3 itu sudah cukup ideal. Namun ingat, setelah shubuh tetap dilarang tidur lagi ya. :)
2. Jangan lupa tidur siang
Tidur siang dalam Islam dikenal juga dengan kailullah. Kailullah hukumnya sunnah, berpahala jikalau dikerjakan. Sebagian ulama menyampaikan tidur siang dilakukan setelah dhuhur, namun pendapat yang lebih masyhur menyampaikan tidur siang dilakan sebelum dhuhur hingga menjelang waktu dhuhur.
Tidur siang tidak perlu lama-lama, 30-60 menit sudah cukup. Bagi orang tertentu, 15 menit juga sudah cukup. Jika waktu dhuhur jam 12.00, maka jam 11.00 atau jam 11.30 sudah bisa siap-siap tidur siang.
Selain sunnah, tidur siang juga akan memudahkan kita untuk bangkit malam. Tidur siang mirip tindakan persiapan sebelum beribadah nanti malam.
3. Pasang alarm
Memasang alarm cukup efektif untuk membangunkan kita. Seperti disebutkan di atas, sebaiknya untuk awal-awal jangan terlalu semangat pasang alarm jam 1 atau jam 2 malam (misalnya). Nanti malah malas untuk bangun. Jangan merasa bisa, kita perlu mulai dari awal, dari yang ringan.
Set saja alarmnya 30 menit atau 1 jam sebelum shubuh. Jika shubuh jam 4, maka pasang alarm jam 3 atau jam 3.30. Seperti yang saya sebutkan di atas, bangkit jam 3 itu bagi saya pribadi sudah ideal. Dengan catatan: harus komitmen untuk bangun, istiqamah setiap hari dan tidak tidur lagi.
4. Berdoa kepada Allah SWT
Hal yang sering dilupakan oleh banyak orang adalah: lupa meminta kepada Allah SWT. Sejatinya, apapun yang kita inginkan di dunia dan alam abadi kita minta kepada Allah SWT, apapun! Termasuk minta biar dimudahkan bangkit malam. Minta sama Allah biar bisa bangkit dan melaksanakan sholat malam. Doa bisa kita baca dengan verbal atau dalam hati saja.
5. Minta bangunkan sama orang lain
Bagi pasangan yang sudah menikah, minta dibangunkan sama suami atau istri. Pasangan yang saling membangunkan untuk sholat tahajud yaitu pasangan yang akan dirahmati oleh Allah SWT. Bagi yang belum menikah, Anda bisa meminta dukungan kepada teman, saudara atau orang tua.
Sholat Tahajud Rasulullah SAW
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah, dia berkata:
“Rasulullah SAW apabila mengerjakan shalat (malam) maka dia berdiri hingga pecah kedua kakinya. Aisyah berkata : Wahai Rasulullah mengapa engkau melaksanakan mirip ini, padahal dosa dosamu yang telah kemudian dan yang akan tiba telah diampuni? Rasulullah SAW menjawab “Wahai ‘Aisyah, apakah saya dilarang menjadi hamba yang bersyukur “ (mutafaq alaih)
Level Rasulullah SAW dalam mengerjakan suatu ibadah (dalam hal ini sholat tahajud) yaitu sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Nah kita sebagai insan biasa yang tidak ada jaminan sedikit pun soal surga, seharusnya lebih semangat dalam mengerjakan sholat tahajud ini.
Dalam hadits yang lain, kaki Rasulullah digambarkan bengkak, bukan pecah.
Dari Abu Hurairah ra, dia mengatakan:
”Rasulullah SAW selalu shalat hingga jerawat kakinya (HR Imam Nasa’i)
Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan sholat malam satu malam pun. Jika sedang sakit, ‘Aisyah menyampaikan dia shalat sambil duduk.
Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah, dia mengatakan:
“Hendaklah kalian tetap mengerjakan qiyamul lail. Sesungguhnya Rasulullah tidak pernah meninggalkannya. Bila sakit dia membacanya dengan duduk. Aku sudah mengetahui bahwa di antara kalian akan menyampaikan “Cukup bagiku untuk mengerjakan shalat yang diwajibkan saja, dan akupun akan menyampaikan demikian“” (HR Imam Ahmad)
Penutup
Jika Anda membaca dari awal hingga epilog ini, maka ketika ini Anda sudah punya banyak sekali pengetahuan mengenai sholat tahajud.
Sekarang saatnya untuk praktik!
Sekarang juga niatkan dalam hati untuk memulai sholat tahajud nanti malam. Lakukan tips-tips yang sudah saya share biar bisa bangkit malam. Jika nanti malam berhasil, niatkan dan mohon kepada Allah biar dimampukan melaksanakan sholat tahajud secara rutin setiap malam.
Jika dalam goresan pena ini Anda menemukan informasi yang tidak sesuai, mohon tuliskan di kolom komentar. Jika Anda punya pengalaman atau hal menarik lain seputar sholat tahajud, juga silakan banyak sekali dengan pembaca yang lain.
Sumber http://artikelmenarikdanbermanfaat.blogspot.com/