Pada umumnya, Lomba Merpati pos pada karenanya terbagi menjadi Short, Middle, dan Long distance. Bagaimanapun dalam kemampuan BERPIKIR MPOS, lebih gampang untuk membaginya menjadi dua kategori saja, yaitu Merpati Pos Short dan Merpati Pos Long. Mari kita diskusi wacana mpos Short terlebih dahulu. Selama lomba jarak pendek, segala sesuatunya berjalan sangat cepat, dan tidak ada sedikit-pun ruang bagi seekor mpos untuk berbuat kesalahan. Itulah kenapa dikala penerbangan dan kondisi cuaca dikala penerbangan memegang peranan terbesar dalam lomba Short distance. Kemampuan untuk memproses gosip sangat penting bagi Merpati Pos jarak pendek dan ini juga alasannya ialah jarang terjadi pemisahan gerombolan Merpati Pos pada lomba jarak pendek. Mungkin MPOS PEMIKIR (LONG) sulit melepaskan diri dari rombongan terdepan, itupun harus memakai kemampuan homing-nya untuk bisa bersama pembalap terdepan dan PASTI perlu kemampuan Fisik yang seimbang/ sama dengan pembalap terdepan.
Merpati Pos Short distance mempunyai laba besar pada lomba jarak pendek disaat usia Young Bird dan Yearling (usia setahun). Juga alasannya ialah lomba hanya pada jarak pendek, Merpati Pos Short bisa ikut lomba lebih sering, dan, mereka mendapat lebih banyak pengalaman. Lagi, pengalaman-pengalaman ini ditranslate menjadi kemampuan memimpin didepan.
Nah disebutkan bahwa lomba di luar negeri terbagi menjadi 2-3 kategori, yaitu short, middle, dan long distance. Merpati Pos short lebih diuntungkan pada lomba jarak pendek, alasannya ialah lebih sering lomba maka daya ingat terhadap medan lomba semakin besar. Bahkan kita sering MENGIRA BAHWA KEMAMPUAN LEADER MPOS SHORT ADALAH MUTLAK, PADAHAL INI HANYA AKUMULASI DARI PENGALAMAN LOMBA ALIAS KARENA HAFAL LOKASI SAJA, HASIL MENGINGAT-INGAT.
Sementara dalam lomba long distance, penghitungan waktu umumnya memakai menit dibanding detik, dan yang lebih penting ialah kemampuan untuk mengolah informasi, semetara mengolah gosip secepat mungkin tidak begitu penting. Mpos long distance mempunyai kerugian/ ketertinggalan dalam memimpin lomba jarak pendek dibandingkan sprinter sesungguhnya, alasannya ialah mpos long tidak mempunyai kecepatan yang sebanding, alias tidak akan bisa menempati posisi pertama dalam lomba jarak pendek. Sebagian besar mpos Long distance, tidak bisa memanfaatkan kemampuan BERPIKIR dan SURVIVAL BERTAHAN untuk menjadi juara, hingga melewati usia Yearling dan pada Jarak 400 miles (650km) atau lebih. Karena mpos long umumnya tidak bisa mengimbangi mpos short di lomba jarak pendek, tapi bagaimanapun, Merpati Pos long mempelajari kemampuan survival yang lebih penting daripada kemampuan memimpin rombongan, dan seringkali kemampuan ini bisa membantunya dalam lomba extreme distance, ketika mereka tercecer dari rombongan dan terbang menuntun arah perjalanan mereka sendiri.
Merpati Pos Short distance umumnya lebih cepat matang, sementara mpos long distance umumnya butuh waktu untuk berkembang. Memang faktanya mpos long distance lebih lambat matangnya, dan mereka lebih sering mengandalkan kemampuan alami bawaan-nya (homing ability) di awal karir lombanya, hingga mereka bisa membuatkan kemampuan bertahan dialam bebas (survival). Dalam banyak kemungkinan, Merpati Pos long distance bisa hilang dalam awal karir lombanya, kalau mereka tidak mempunyai kemampuan bawaan homing ability yang sangat baik. Seringkali, mereka mengandalkan kemampuan homing bawaan biar mereka bisa selamat dalam lomba dan mempunyai pengalaman yang diharapkan untuk meningkatkan kemampuan BERPIKIR-nya.
Dari klarifikasi diatas, yang bergotong-royong masih sangat panjang dan detail namun kita bisa rangkum bahwa Mpos Short sangat berbeda dengan mpos Extreme distance! Mereka berbeda abjad dan masa usia kematangan.
Mpos Short Distance lebih kepada tipe MPOS PENGINGAT (ACCESSOR), yang mana hanya akan bisa bertahan hingga jarak 650km, sementara mpos Long Distance, malah gres berprestasi sesudah jarak lebih dari 650 km, alasannya ialah mpos long ialah MPOS PEMIKIR (PROCESSOR). Mpos Short sangat mengandalkan rombongan untuk bisa pulang ke kandang, sementara mpos long sangat gampang tertinggal dari rombongan, tapi tetap bisa pulang dengan navigasinya sendiri.
Mpos Short lebih cepat matang dalam lomba dan sangat cocok untuk mengikuti OLR, sekalipun usia sangat muda (Young Bird). Sebaliknya Merpati Pos Long Distance sangat lambat berkembang pikirannya, tapi seiring usia, kemampuan Homing dan Kemampuan Survival di alam Liar semakin berkembang.
Dan perlu diketahui juga, abjad ini berlaku umum dan rata-rata tapi kita sebagai pemain harus bisa menemukan dan memisahkan Merpati Pos jenis ini untuk bisa lebih fokus. Terkecuali kita punya sangkar besar, bolehlah coba-coba untuk crossing diantara keduanya, tapi itu tidak gampang dan terlalu banyak sampah lomba yang dihasilkan. Apalagi di Indonesia tidak banyak jenis lombanya cara LLB dan BRPC yang lomba hingga Sumbawa >1000km atau cara OLR yang lomba sejauh 400km.
Ketahuilah batas jarak lomba mpos kita atau cocokkan kualifikasi Merpati Pos kita dengan POMP dimana sangkar kita berada. Jangan pakai Merpati Pos > 1000 km untuk OLR, dan sebaliknya, jangan gunakan Merpati Pos OLR dalam Lomba LLB >1000 km. Dua-duanya tidak akan berhasil dengan baik!
KAN BISA CROSSING
Seperti disebutkan diatas, lakukan crossing kalau daerah kita cukup untuk menampung, kalau tidak jangan coba dulu. Jika hanya main di KaNas atau OLR, sebaiknya pakailah Merpati Pos lulusan OLR. Tapi kalau POMP kita melombakan Merpati Pos Nyebrang Laut, sebaiknya carilah basic mpos yang bisa nyebrang Laut. Kalau kita sudah menemukan basic mpos kita dan bisa bersaing, barulah mulai inovatif dengan crossing Short X Long dan membuatkan Merpati Pos kita sendiri dan untuk membahas duduk perkara Crossing, pada goresan pena selanjutnya akan ditampilkan bahasan wacana : CROSSING – JALAN MENCARI MERPATI POS JUARA ALL DISTANCE.
by : Kunto Wibisono