Laskar Fpi Potong Celana Ketat Abg Di Nagan Raya

Suka Makmur (Antaranews Aceh) - Sebanyak tiga orang anak gres gede (ABG) di Nagan Raya terpaksa dipotong di kepingan ujung celananya oleh Laskar Front Pembela Islam (FPI), dikala terjaring razia busana ketat di daerah Pantai Wisata Seunagan, Kecamatan Kuala Pesisir, Sabtu (22/12) sore.
Suka Makmur (Antaranews Aceh) - Sebanyak tiga orang anak gres gede (ABG) di Nagan Raya terpaksa dipotong di kepingan ujung celananya oleh Laskar Front Pembela Islam (FPI), dikala terjaring razia busana ketat di daerah Pantai Wisata Seunagan, Kecamatan Kuala Pesisir, Sabtu (22/12) sore.

Aksi ini terjadi ketika berlangsungnya razia busana tak Islami yang dilancarkan oleh organisasi tersebut, dikala merazia sejumlah kafe yang ditenggarai dipakai sebagai tempat berdua-duaan dan melanggar syariat Islam.

"Saya tidak pernah mengintruksikan anggota untuk memotong ujung celana ABG yang menggunakan celana ketat, itu inisiatif mereka sendiri," kata Wakil Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Nagan Raya Bidang Hisbah, Teuku Armansyah SPd I yang dihubungi Antara, Sabtu (22/12) malam.

Ia menjelaskan, kepingan yang dipotong oleh laskar jihad tersebut merupakan kepingan ujung celana saja, dan tidak secara keseluruhan.

Ia menduga, agresi pemotongan tersebut dilakukan biar ke depan seluruh warga muslim di Nagan Raya biar sanggup menggunakan busana yang Islami, dan tidak ketat dikala berada di luar rumah atau di lokasi publik.

Teuku Armansyah menambahkan, razia busana ketat yang dilakukan oleh FPI Nagan Raya sepanjang Sabtu sore, dimaksudkan untuk menindaklanjuti permintaan bersama pemerintah daerah, biar tidak merayakan perayaan tahun gres masehi serta memastikan tak ada pelanggaran syariat Islam di lokasi wisata yang ada di kabupaten itu.

"Intinya pemotongan ujung celana ketat oleh laskar itu inisiatif mereka sendiri, hal ini dimaksudkan biar ke depan celana ketat tak lagi digunakan, sebab hal ini melanggar syariat Islam. Apalagi selama ini, kami sering melaksanakan sosialiasi biar warga muslim menggunakan busana yang sopan dan menutup aurat dikala berada di luat rumah," pungkasnya.

Related Post