Sementara Pedigree Rekayasa bertujuan untuk mencetak pedigree seindah mungkin demi kepentingan jualan (pribadi), bersifat manipulatif dan sanggup merugikan bahkan mencelakakan pembeli-nya. Tapi kita hanya akan membahas rekayasa pedigree dengan tujuan untuk menemukan solusi, atau setidaknya untuk memperbesar peluang mendapat Merpati pos yang sanggup bersaing di papan atas atau juara.
Perlu kita inggat, walau dengan indukan juara atau berdarah juara tetap saja kecenderungan mendapat “sampah racer” 80% dan kurang dari 20% yang sanggup mempunyai kualitas bagus. Makara dengan cara Rekayasa Pedigree diperlukan kesannya sanggup lebih baik. Cara ini telah dicoba/diaplikasikan oleh BIMA Loft dengan hasil Lumayan baik.
Dalam kesempatan ini Kunto Wibisono mencoba untuk menulis wacana langkah-langkah Rekayasa Pedigree dibentuk dengan langkah-langkah ala Pemula berikut:
Gallanisasi dan Manjurisasi ialah salah satu upaya Rekayasa Pedigree dan masuk dalam kategori Semi Stock.
Kisah 312 Steven van Breemen yang memperlihatkan betina gratis sebagai jodohnya ke pemain Jepang yang membeli 312. Akhirnya anak hasil 312 X Betina Gratis menjadi Juara Jepang, sayangnya itu cuma satu-satunya anak yang berhasil, alasannya ialah si Betina gratis dipotong (sebelum anaknya Juara) oleh si Jepang alasannya ialah bukan Juara. Bisa kita duga ini ialah pasangan hasil Rekayasa Pedigree van Breemen, alasannya ialah si Gratis membawa sebagian genetika yang sama dengan 312 Steven van Breemen ialah Pemain Inbreed/linebreed.
Sekali lagi, Final Stock ialah Merpati Pos Juara hasil Kolam Juara sendiri, contohnya Arthur 775, Duo Macan Sumatra 36 & 39, Marlon 138, Katana 51, Sri Manjur 115, yang mana induk-induknya sudah hasil cetakan BIMA sendiri.
Rekayasa Pedigree untuk mendapat Solusi breeding yang lebih baik, memang akan mencetak banyak Merpati dan butuh daerah yang besar, butuh banyak test lomba dan banyak hilang, tapi begitu sudah keluar Good Stock dan Final Stock, maka Peluang keluar Merpati Pos 20% (baik) akan semakin besar.
Banyak teman-teman yang bertanya, kenapa BIMA selalu muncul Merpati Pos dengan ring-ring yang baru? ini alasannya ialah BIMA memang sudah merancang satu sistem Stock menyerupai diatas yang jadi Indukan Penerbang / Racer utama ialah keluarga besar Juara Kandang BIMA Loft sendiri.
2. SEMI STOCKs --> Anak-anak dan Cucu-cucu First Stock yang diseleksi menurut Katuranggan saja.
3. GOOD STOCKs --> belum dewasa SEMI yang dilombakan dan menghasilkan Merpati Pos baik atau bahkan Juara, saudara-saudara kandung Juara sanggup masuk kategori Good Stock jikalau mempunyai Anatomi sebaik/mir
Dalam kesempatan ini Kunto Wibisono mencoba untuk menulis wacana langkah-langkah Rekayasa Pedigree dibentuk dengan langkah-langkah ala Pemula berikut:
FIRST STOCK (stock pertama)
First stock ialah Merpati Pos yang kita dapatkan baik itu dari membeli, hibah, tukar menukar indukan dsb, yang berasal dari ternakan orang lain. Syarat utama dari First Stock ialah wajib mempunyai darah juara atau juara itu sendiri. Tidak peduli asal muasal juaranya, yang penting Juara. Seperti Gallant ialah juara dimana ibunya hanya Merpati Pos yang dibeli dari pasar burung. First stock ada kecenderungan jadi breeder yang biasa, walau ada beberapa yang eksklusif bagus, kalau manis sanggup jadi naik ke level Good Stocks, contohnya Gallant dan Superhero 1086.SEMI STOCK (Stock Generasi anakan First Stock)
Disinilah Rekayasa Pedigree mulai dilakukan dengan mengawinkan first stock untuk mendapat anakan yang kemungkinan masuk kategori 80% sampah(dibawah standar), tapi kelak tetap sanggup mencetak racer-racer yang 20% dengan darah-darah merpati pos juara yang kita miliki itu, ditahap awal kita hanya akan mencari Merpati Pos dengan anatomi tertentu dan tidak begitu memperhatikan otaknya, kita sebut saja anakan atau cucu dari First Stock sebagai Semi Stocks. Semi stocks akan kita gunakan sebagai indukan "antara" yang akan kita gunakan untuk menghasilkan Merpati Pos lomba generasi pertama. Perlu kita ingat,modal hanya anatomi saja, otak kita serahkan pada penurunan genetika (yang berasal dari leluhurnya yang juara). Syarat pertama First Stocks harus dipenuhi, jikalau tidak, maka Rekayasa Pedigree akan percuma untuk dilakukan, alasannya ialah kesannya tidak akan optimal.Gallanisasi dan Manjurisasi ialah salah satu upaya Rekayasa Pedigree dan masuk dalam kategori Semi Stock.
GOOD STOCK (Stock yang Baik)
Anakan dari Semi Stocks tadi kita lombakan untuk mendapat racer-racer yang sanggup bersaing atau cukup hasil tidak mengecewakan saja. Misalnya hingga selesai lomba tidak hilang, kita sebut Merpati Pos hasil "sisa" lomba ini sebagai Good Stock. Good Stock akan kita jadikan indukan yang akan kita kawinkan dengan Good stock lain atau Semi stock (yang kita anggap anaknya sanggup menjanjikan). Nah anak-anaknya (cenderung) akan semakin membaik, alasannya ialah “hukum juara” akan menetaskan juara bukanlah omong kosong. Jika kita mengeluarkan Merpatipos juara dari hasil rekayasa ini, sanggup kita sebut sebagai Final Stock. Saudara-saudara Merpati Pos yang sanggup juara, Bisa kita masukkan dalam Good Stock juga, alasannya ialah ada kemungkinan menyimpan genetika yang sudah baik dan layak jadi Racer.FINAL STOCK (Stock Final Andalan)
Disinilah Merpati Pos yang sering disebut-sebut oleh Ad Schaerlaeckens, Indukan Juara akan menghasilkan Juara lagi, alasannya ialah Merpati Juara yang dihasilkan berasal dari Koloni Juara sendiri, tinggal di Linebreed atau Semi Hybrid.Kisah 312 Steven van Breemen yang memperlihatkan betina gratis sebagai jodohnya ke pemain Jepang yang membeli 312. Akhirnya anak hasil 312 X Betina Gratis menjadi Juara Jepang, sayangnya itu cuma satu-satunya anak yang berhasil, alasannya ialah si Betina gratis dipotong (sebelum anaknya Juara) oleh si Jepang alasannya ialah bukan Juara. Bisa kita duga ini ialah pasangan hasil Rekayasa Pedigree van Breemen, alasannya ialah si Gratis membawa sebagian genetika yang sama dengan 312 Steven van Breemen ialah Pemain Inbreed/linebreed.
Sekali lagi, Final Stock ialah Merpati Pos Juara hasil Kolam Juara sendiri, contohnya Arthur 775, Duo Macan Sumatra 36 & 39, Marlon 138, Katana 51, Sri Manjur 115, yang mana induk-induknya sudah hasil cetakan BIMA sendiri.
PINDAH POSISI STOCK INDUKAN
Setelah kita mendapat Merpati Pos dengan label masing-masing (FIRST, SEMI, GOOD, atau FINAL) maka kita sanggup mencetak keturunan Merpati Pos untuk dilombakan. Jika belum dewasa dari masing-masing menjanjikan juara. First sanggup jadi Good atau malah Final (jika Merpati Pos Juara) dan sebaliknya Final sanggup turun derajat jadi Good atau bahkan Semi saja, yang penting kita tahu posisi masing-masing dan memperlakukan sama dikala Breeding. Tapi BIMA Loft bercita-cita untuk menciptakan FINAL STOCK semua, bahkan babuan pun pakai Final Stock.REKAYASA PEDIGREE
Tingkatan-tingkatan Stock Indukan ini hanya jikalau dan harus kita catat dalam Pedigree yang Asli, tanpa tercatat dan hanya hapalan diluar kepala, pasti banyakan lupa-nya. dari yang jadi Juara, kita sanggup melihat jalur-jalur Juara mana yang keluar, contohnya Jalur Sri Manjur yang sanggup mengeluarkan Merpati Pos hingga Ujung Lomba, berarti kita kemungkinan mengeluarkan Merpati Pos dengan homing yang baik, juga ada resiko mencetak Merpatipos odong-odong, jadi si Odong-odong harus diketemukan dengan Jalur Gallant atau 9000 yang membawa genetika Merpati Pos cepat.Rekayasa Pedigree untuk mendapat Solusi breeding yang lebih baik, memang akan mencetak banyak Merpati dan butuh daerah yang besar, butuh banyak test lomba dan banyak hilang, tapi begitu sudah keluar Good Stock dan Final Stock, maka Peluang keluar Merpati Pos 20% (baik) akan semakin besar.
Banyak teman-teman yang bertanya, kenapa BIMA selalu muncul Merpati Pos dengan ring-ring yang baru? ini alasannya ialah BIMA memang sudah merancang satu sistem Stock menyerupai diatas yang jadi Indukan Penerbang / Racer utama ialah keluarga besar Juara Kandang BIMA Loft sendiri.
RINGKASAN
1. FIRST STOCKs --> Induk hasil beli, dapat, hibah, tukar menukar dll.2. SEMI STOCKs --> Anak-anak dan Cucu-cucu First Stock yang diseleksi menurut Katuranggan saja.
3. GOOD STOCKs --> belum dewasa SEMI yang dilombakan dan menghasilkan Merpati Pos baik atau bahkan Juara, saudara-saudara kandung Juara sanggup masuk kategori Good Stock jikalau mempunyai Anatomi sebaik/mir
REKAYASA PEDIGREE
Tingkatan-tingkatan Stock Indukan ini hanya jikalau dan harus kita catat dalam Pedigree yang Asli, tanpa tercatat dan hanya hapalan diluar kepala, pasti banyakan lupa-nya. dari yang jadi Juara, kita sanggup melihat jalur-jalur Juara mana yang keluar, contohnya Jalur Sri Manjur yang sanggup mengeluarkan Merpati Pos hingga Ujung Lomba, berarti kita kemungkinan mengeluarkan Merpati Pos dengan homing yang baik, juga ada resiko mencetak Merpatipos odong-odong, jadi si Odong-odong harus diketemukan dengan Jalur Gallant atau 9000 yang membawa genetika Merpati Pos cepat.Rekayasa Pedigree untuk mendapat Solusi breeding yang lebih baik, memang akan mencetak banyak Merpati dan butuh daerah yang besar, butuh banyak test lomba dan banyak hilang, tapi begitu sudah keluar Good Stock dan Final Stock, maka Peluang keluar Merpati Pos 20% (baik) akan semakin besar.
Banyak teman-teman yang bertanya, kenapa BIMA selalu muncul Merpati Pos dengan ring-ring yang baru? ini alasannya ialah BIMA memang sudah merancang satu sistem Stock menyerupai diatas yang jadi Indukan Penerbang / Racer utama ialah keluarga besar Juara Kandang BIMA Loft sendiri.
RINGKASAN
1. FIRST STOCKs --> Induk hasil beli, dapat, hibah, tukar menukar dll.2. SEMI STOCKs --> Anak-anak dan Cucu-cucu First Stock yang diseleksi menurut Katuranggan saja.
3. GOOD STOCKs --> belum dewasa SEMI yang dilombakan dan menghasilkan Merpati Pos baik atau bahkan Juara, saudara-saudara kandung Juara sanggup masuk kategori Good Stock jikalau mempunyai Anatomi sebaik/mirip sang Juara.
4. FINAL STOCKs --> ialah anakan-anakan yang dilombakan dan menjadi Juara-juara Ace Pigeon. FINAL Stock hanya berisi Juara-juara saja. Ibu Juara tetap hanya maksimal sebagai Good Stock.
Sekian, Selamat Breeding dan Berjuang.
by: Kunto Wibisono
