Seorang laki-laki di California, Amerika Serikat (AS) ditangkap polisi sebab melaksanakan hal asing di rumah salah satu warga setempat. Pria ini terekam CCTV sedang menjilati bel pintu rumah selama nyaris tiga jam.
Seperti dilaporkan Philippine Daily Inquirer dan dilansir The Star, Kamis (10/1/2019), kepolisian wilayah Salinas, California sedang menyidik kejadian yang disebut paling asing untuk tahun ini.
Rekaman CCTV di serpihan depan salah satu rumah warga menawarkan seorang laki-laki menjilati tombol pada interkom bel pintu rumah. Insiden itu dilaporkan terjadi pada Sabtu (5/1) dini hari, selama nyaris tiga jam.
Seperti dilaporkan Philippine Daily Inquirer dan dilansir The Star, Kamis (10/1/2019), kepolisian wilayah Salinas, California sedang menyidik kejadian yang disebut paling asing untuk tahun ini.
Rekaman CCTV di serpihan depan salah satu rumah warga menawarkan seorang laki-laki menjilati tombol pada interkom bel pintu rumah. Insiden itu dilaporkan terjadi pada Sabtu (5/1) dini hari, selama nyaris tiga jam.
Tidak diketahui niscaya pemicu laki-laki itu menjilati bel pintu rumah selama berjam-jam.
Dituturkan kepolisian setempat bahwa laki-laki itu juga terekam kamera sedang mengencingi halaman depan rumah korban.
Dituturkan kepolisian setempat bahwa laki-laki itu juga terekam kamera sedang mengencingi halaman depan rumah korban.
Tidak hanya itu, beliau juga diketahui mengambil kabel ekstensi yang ada di halaman rumah tersebut sebelum risikonya kabur.
Kabel yang dicuri itu telah ditemukan oleh tetangga korban keesokan harinya.
Seperti dilansir South China Morning Post, Kepolisian Salinas berhasil menemukan laki-laki yang diidentifikasi berjulukan Roberto Daniel Arroyo (33) itu keesokan paginya.
Kabel yang dicuri itu telah ditemukan oleh tetangga korban keesokan harinya.
Seperti dilansir South China Morning Post, Kepolisian Salinas berhasil menemukan laki-laki yang diidentifikasi berjulukan Roberto Daniel Arroyo (33) itu keesokan paginya.
Pria yang disebut polisi sebagai seorang gelandangan itu sempat ditangkap dan dinterogasi, sebelum risikonya dilepaskan kembali.
Kendati demikian, laki-laki gelandangan itu masih terancam dakwaan pencurian ringan sebab sempat mengambil kabel ekstensi dari rumah orang lain.
Kendati demikian, laki-laki gelandangan itu masih terancam dakwaan pencurian ringan sebab sempat mengambil kabel ekstensi dari rumah orang lain.
Pria yang disebut polisi sebagai seorang gelandangan itu sempat ditangkap dan dinterogasi, sebelum risikonya dilepaskan kembali.
Kendati demikian, laki-laki gelandangan itu masih terancam dakwaan pencurian ringan sebab sempat mengambil kabel ekstensi dari rumah orang lain.
Pemilik rumah itu, Sylvia Dungan, dan suaminya, Dave, sedang ada di luar kota ketika kejadian asing itu terjadi di depan rumahnya. Anak-anak mereka yang ada di dalam rumah ketika kejadian, sama sekali tidak menyadari kejadian itu.
Semuanya terungkap ketika mereka mengusut rekaman CCTV sebab muncul peringatan acara mencurigakan pada sistem pengintaian yang terpasang di rumah pasangan itu.
Kendati demikian, laki-laki gelandangan itu masih terancam dakwaan pencurian ringan sebab sempat mengambil kabel ekstensi dari rumah orang lain.
Pemilik rumah itu, Sylvia Dungan, dan suaminya, Dave, sedang ada di luar kota ketika kejadian asing itu terjadi di depan rumahnya. Anak-anak mereka yang ada di dalam rumah ketika kejadian, sama sekali tidak menyadari kejadian itu.
Semuanya terungkap ketika mereka mengusut rekaman CCTV sebab muncul peringatan acara mencurigakan pada sistem pengintaian yang terpasang di rumah pasangan itu.
Sylvia dan suaminya terkejut melihat sikap laki-laki asing dalam rekaman CCTV itu dan tetapkan melapor ke polisi setempat.
"Anda semacam menertawakannya sesudah itu sebab secara teknis beliau tidak melaksanakan apapun.
"Anda semacam menertawakannya sesudah itu sebab secara teknis beliau tidak melaksanakan apapun.
Ini hanya semacam penguatan soal betapa pentingnya mempunyai sistem keamanan dalam rumah Anda," sebut Dungan.
