Pada ketika komputer anda terkena virus, software antivirus tentunya menjadi tanggapan yang paling terbaik untuk menghilangkannya. Namun, tahukah Anda bahwa virus komputer juga sanggup dilenyapkan tanpa memakai software antivirus?
Cara membersihkan virus tanpa software antivirus ini bertujuan untuk membasmi virus-virus gres dan virus lokal yang kebanyakan tidak sanggup dideteksi oleh antivirus. Selain sanggup mempersingkat waktu dalam men-scan virus, cara ini telah terbukti cukup ampuh bagi komputer yang sering terkena virus.
Salah satu cara membersihkan virus tanpa software antivirus yaitu dengan memakai Command Windows. Berikut ini tutorialnya:
1.Mematikan virus di memori. Gunakan tools task manager(klik kanan pada widget kafe bawah pada windows), pilih tab proses untuk menghentikan loading virus ke memori. Cari yang aktivitasnya memakan banyak memori dan resource CPU tinggi, kemudian [End Proses].
2.Tahap kedua, non-aktifkan virus di startup. Ini dilakukan semoga virus tidak terloading ke memori, sehingga kita perlu membuangnya di startup.
Caranya, kita sanggup memakai perintah MSCONFIG, klik hidangan [Start] > [Run] > ketik msconfig. Setelah itu akan tampil “System Configuration Utility”. Lalu pilihlah [Startup], kalau gundah mana virus dan mana yang bukan, pilih [Disable All].
Lalu aktifkan kembali startup yang diinginkan (jika virus sudah bersih). Namun bila kita mengetahui file yang dianggap virus, sebaiknya membuang tanda check list pada kotak penggalan kiri untuk file yang dicurigai sebagai virus.
Cara ini akan menonaktifkan virus di startup. Jika msconfig diblock oleh virus, gunakan tools dari ansav (ansav.exe). Pilih plugin, kemudian di registry fx buka hidangan yang diblok (showrun menu).
Hapus file virus dari komputer. Carilah dengan memakai kemudahan “search” pada Windows. Klik hidangan [Start] > [Search], kemudian carilah file .EXE virus (contohnya: happy.exe, data.exe, bulubebek.exe,
dll.) yang sebelumnya loading di memori atau startup.
File ini biasanya disimpan oleh pembuatnya di penggalan folder Windows atau System32 dari Windows. Setelah ditemukan, delete atau hapus file tersebut. Jika ada file yang tidak sanggup dihapus, cari file apa yang tidak sanggup dihentikan, kemudian cari prosesnya memakai task manager proses explorer dan end prosesnya.
3.Hapus virus dari System Registry. Ini yaitu tahap terakhir, kita perlu memakai perintah REGEDIT untuk mengubah dan men-delete virus dari registry kita. Pilihlah [Start] > [Run] > [Regedit], kemudian di hidangan [Edit], pilihlah [Find] (tekan Ctrl + F). masukkan nama file virus yang ingin dihapus (contohnya: happy.exe, data.exe, bulubebek.exe, dll.), kemudian pilih [Find Next]. Apabila ditemukan file virus, hapuslah semua registry yang memuat virus tersebut berikut foldernya (kalau ada). Jika hidangan regedit diblok juga oleh virus, gunakan lagi tools ansav yang di atas.
Kemudian lanjutkan dengan menekan tombol [F3] atau di hidangan pilih [Edit] terus [Find Next]. Biasanya file virus diletakkan di beberapa daerah registry, jangan hingga ada yang terlewatkan semoga registry komputer terbebas dari loading virus tersebut. Sebab kalau tidak, pekerjaan ini akan sia-sia.
Tidak sulit kan membasmi virus tanpa antivirus? Meskipun demikian, untuk mengatasi virus-virus macro (word, excel), virus yang merusak file (extension EXE), dan virus yang susah dibersihkan, perlu digabung dengan penggunaan antivirus yang elok untuk memperbaiki file-file yang terinfeksi.
Selamat mencoba!
Jangan lupa tinggalkan jejak Sumber http://tutorial-cmd.blogspot.com/
Cara membersihkan virus tanpa software antivirus ini bertujuan untuk membasmi virus-virus gres dan virus lokal yang kebanyakan tidak sanggup dideteksi oleh antivirus. Selain sanggup mempersingkat waktu dalam men-scan virus, cara ini telah terbukti cukup ampuh bagi komputer yang sering terkena virus.
Salah satu cara membersihkan virus tanpa software antivirus yaitu dengan memakai Command Windows. Berikut ini tutorialnya:
1.Mematikan virus di memori. Gunakan tools task manager(klik kanan pada widget kafe bawah pada windows), pilih tab proses untuk menghentikan loading virus ke memori. Cari yang aktivitasnya memakan banyak memori dan resource CPU tinggi, kemudian [End Proses].
2.Tahap kedua, non-aktifkan virus di startup. Ini dilakukan semoga virus tidak terloading ke memori, sehingga kita perlu membuangnya di startup.
Caranya, kita sanggup memakai perintah MSCONFIG, klik hidangan [Start] > [Run] > ketik msconfig. Setelah itu akan tampil “System Configuration Utility”. Lalu pilihlah [Startup], kalau gundah mana virus dan mana yang bukan, pilih [Disable All].
Lalu aktifkan kembali startup yang diinginkan (jika virus sudah bersih). Namun bila kita mengetahui file yang dianggap virus, sebaiknya membuang tanda check list pada kotak penggalan kiri untuk file yang dicurigai sebagai virus.
Cara ini akan menonaktifkan virus di startup. Jika msconfig diblock oleh virus, gunakan tools dari ansav (ansav.exe). Pilih plugin, kemudian di registry fx buka hidangan yang diblok (showrun menu).
Hapus file virus dari komputer. Carilah dengan memakai kemudahan “search” pada Windows. Klik hidangan [Start] > [Search], kemudian carilah file .EXE virus (contohnya: happy.exe, data.exe, bulubebek.exe,
dll.) yang sebelumnya loading di memori atau startup.
File ini biasanya disimpan oleh pembuatnya di penggalan folder Windows atau System32 dari Windows. Setelah ditemukan, delete atau hapus file tersebut. Jika ada file yang tidak sanggup dihapus, cari file apa yang tidak sanggup dihentikan, kemudian cari prosesnya memakai task manager proses explorer dan end prosesnya.
3.Hapus virus dari System Registry. Ini yaitu tahap terakhir, kita perlu memakai perintah REGEDIT untuk mengubah dan men-delete virus dari registry kita. Pilihlah [Start] > [Run] > [Regedit], kemudian di hidangan [Edit], pilihlah [Find] (tekan Ctrl + F). masukkan nama file virus yang ingin dihapus (contohnya: happy.exe, data.exe, bulubebek.exe, dll.), kemudian pilih [Find Next]. Apabila ditemukan file virus, hapuslah semua registry yang memuat virus tersebut berikut foldernya (kalau ada). Jika hidangan regedit diblok juga oleh virus, gunakan lagi tools ansav yang di atas.
Kemudian lanjutkan dengan menekan tombol [F3] atau di hidangan pilih [Edit] terus [Find Next]. Biasanya file virus diletakkan di beberapa daerah registry, jangan hingga ada yang terlewatkan semoga registry komputer terbebas dari loading virus tersebut. Sebab kalau tidak, pekerjaan ini akan sia-sia.
Tidak sulit kan membasmi virus tanpa antivirus? Meskipun demikian, untuk mengatasi virus-virus macro (word, excel), virus yang merusak file (extension EXE), dan virus yang susah dibersihkan, perlu digabung dengan penggunaan antivirus yang elok untuk memperbaiki file-file yang terinfeksi.
Selamat mencoba!
Jangan lupa tinggalkan jejak Sumber http://tutorial-cmd.blogspot.com/