2004 - 2011 Ialah Sisi Lain Juventus Dan Tuduhan Calciopoli

FASTER86.COM - 2004 - 2011 Adalah Sisi Lain Juventus Dan Tuduhan Calciopoli  Mantan pemain Juventus masa 1970-an, Fabio Capello diangkat menjadi instruktur Juve pada 2004. Ia membawa timnya menjuarai dua trend Seri-A di trend 2004-05 dan 2005-06. Sayangnya, di Mei 2006 Juve tertangkap berair menjadi salah satu klub Seri-A yang terlibat skandal pengaturan skor bersama AC Milan, AS Roma, SS Lazio, dan ACF Fiorentina. Juve terkena hukuman berat, dimana mereka terpaksa di degradasi ke seri-B untuk pertama kali dalam sejarah. Dua gelar yang dibawa Capello juga harus direlakan untuk dicabut.

Dibawah manajer muda Perancis, Didier Deschamps dan para pemain setia menyerupai Gianluigi Buffon dan Pavel Nedved, Juve menjadi tim super di Seri-B dan dengan hasil sebagai juara seri-B untuk pertama kalinya, Juve kembali ke Seri-A pada trend 2007-08. Claudio Ranieri diangkat menjadi instruktur Juve sesudah Deschamps berseteru soal bayaran gaji. 


Sayangnya usia Ranieri juga tidak berlangsung usang sesudah ia gagal membawa Juve juara di trend 2008-09. Mantan pemain Juve lain, Ciro Ferrara mulai bertugas menangani Juve di dua pertandingan simpulan trend 2008-09 dan melanjutkan posisinya untuk trend 2009-10. 

Namun Ferrara pun tidak dapat bertahan lama, alasannya ialah di bulan Januari 2010 ia gagal membawa Juve berprestasi lebih baik sesudah kandas di babak penyisihan grup Liga Champions. Ia pun risikonya digantikan oleh Alberto Zaccheroni. Zaccheroni menangangi Juventus hingga simpulan trend 2009-10 dan lalu ia digantikan oleh Luigi Del Neri untuk trend 2010-11. 

Namun sesudah serentetan hasil jelek di paruh trend kedua, administrasi Juventus risikonya memutuskan untuk memecat Del Neri tidak usang sesudah trend berakhir, dan ia digantikan oleh mantan bintang Juventus di masa 1990-an, Antonio Conte untuk trend 2011-12.

Di bawah asuhan instruktur gres Antonio Conte yang merupakan mantan pemain Juve di masa silam, Si Nyonya Tua kembali menemukan jati dirinya yang hilang dalam beberapa trend terakhir dan keluar sebagai Scudetto di simpulan trend 2011-12. Juventus pun mencatat rekor meyakinkan hingga trend berakhir yaitu tidak terkalahkan sepanjang trend sekaligus menjadi klub pertama dalam sejarah Seri A yang tidak terkalahkan dalam format Seri A yang mengikut sertakan 20 klub. Juve pun kembali menunjukan diri sebagai salah satu klub yang paling berpengaruh dalam segi bertahan dengan hanya kebobolan 20 kali, dan menjadi klub terbaik kedua Eropa di trend 2011-12 yang mencatat rekor paling sedikit kebobolan.


Sumber https://www.faster86.com/