Contoh Teks Deskripsi Panjang Perihal Lingkungan Dan Keindahan Alam

Teks deskriptif merupakan teks yang menggambarkan sesuatu dengan terperinci sehingga pembaca seperti menyatakan atau mengalami sendiri hal atau bencana yang digambarkan. Tujuan teks atau paragraf deskripsi bersama-sama yaitu untuk memancing imajinasi/daya khayal pembaca supaya seperti melihat sendiri dan mencicipi apa yang penulis deskripsikan.


Untuk sanggup membedakan teks/paragraf deskripsi dengan jenis teks/paragraf lainnya, maka paragraf deskripsi mempunyai beberapa ciri atau karakteristik. Ciri-ciri paragraf deskripsi antara lain sebagai berikut.
 Pada umumnya bersifat nonilmiah/fiksi,
 Menggambarkan atau melukiskan objek tertentu,
 Berupa pemerian objek tertentu.
 Objek yang dideskripsikan bersifat faktual.
 Sifat-sifat objek yang dideskripsikan jelas.
 Bertujuan menawarkan pengalaman pada pembaca.
 Memberikan sugesti pada pembaca sehingga pembaca mempunyai kesan atau interpretasi tertentu.

Paragraf deskriptif sanggup pula disebut paragraf pemerian alasannya yaitu paragraf tersebut bertalian dengan perjuangan untuk menawarkan perincian-perincian dari objek yang sedang dibicarakan atau diamati. Oleh alasannya yaitu itu sangat sempurna bila paragraf deskriptif selalu dipakai untuk menggambarkan objek-objek hasil observasi.

Lalu, ibarat apa teladan paragraf atau teks deskripsi itu? Berikut ini penulis sajikan 2 teladan teks deskripsi panjang perihal lingkungan dan keindahan alam. Silahkan kalian simak baik-baik. Selamat membaca dan belajar.
Contoh 1: Teks Deskripsi Tentang Keindahan Alam

Cantiknya Danau Biru di Antara Perbukitan
Siapa yang tidak kenal Bukittinggi? Kamu niscaya sudah mendengarnya. Ya, kota ini merupakan salah satu tujuan wisata di Sumatra Barat. Para wisatawan banyak yang berkunjung ke kota ini alasannya yaitu sejarahnya. Konon, kota ini menjadi benteng kekuasaan Belanda pada ketika Perang Padri (18211837). Oleh alasannya yaitu itu, banyak terdapat bangunan bersejarah peninggal an Belanda di kota ini.

Selain itu, kota ini juga populer di Indonesia sebagai The Big Clock Town atau Kota Jam Gadang. Jam yang berukuran besar ini menjadi ciri khas Kota Bukittinggi dengan di kelilingi pohon-pohon besar yang menambah indah pemandangan kota. Namun, tidak banyak yang tahu perihal sebuah danau biru yang bagus di kota ini. Danau Maninjau namanya.
Teks deskriptif merupakan teks yang menggambarkan sesuatu dengan terperinci sehingga pembaca se Contoh Teks Deskripsi Panjang Tentang Lingkungan dan Keindahan Alam
Danau Maninjau terletak 38 km sebelah barat dari sentra Kota Bukittinggi. Jika memakai bus umum dari Bukittinggi cukup dengan mengeluarkan Rp2.000,00 untuk satu jam perjalanan. Airnya biru jernih dan higienis alami. Danau ini dikelilingi bukit-bukit yang indah sehingga menambah cantiknya pemandangan sekitar.

Terletak 500 m di atas permukaan maritim dengan panjang danau 17 km, lebar 18 km, dan kedalaman danau sekitar 480 meter. Tempat ini juga sangat cocok untuk kegiatan berenang atau berkeliling dengan sepeda. Bukan hanya itu, bagi mereka yang mempunyai jiwa petualang dan suka mendaki bukit, di sinilah tempat yang cocok untuk menyalurkan hobi tersebut.

Wisatawan sanggup mendaki Bukit Sakura dan Puncak Lawang hanya dalam waktu tiga jam saja. Di puncak bukit inilah wisatawan sanggup mengagumi pemandangan danau dan sekitarnya. Semua tampak jauh lebih indah dari atas sana. Jika merasa waktu satu hari berkunjung di sini belum cukup, tidak perlu khawatir.

Di tempat ini ibarat layaknya taman wisata lain banyak terdapat penginapan yang merupakan penginapan dengan akomodasi memadai. Sepanjang danau ini pun banyak terdapat restoran dan coffee shop untuk sanggup memenuhi kepuasan wisatawan yang berkunjung. Cobalah tiba pada final pekan alasannya yaitu sering digelar musik dan tarian tradisional khas Sumatra Barat untuk menghibur pengunjung.ads

Berwisata tampak kurang lengkap bila tidak membeli cenderamata atau buah tangan khas Sumatra Barat. Di Jalan H. Udin Rahmani, banyak terdapat toko yang menjual cenderamata. Lukisan rumah gadang dari materi beludru merupakan salah satu suvenir yang paling banyak dicari wisatawan di tempat ini. Oleh alasannya yaitu itu, bila Anda berniat untuk berwisata ke Sumatra Barat jangan lupa untuk memasukkan Danau Maninjau ke dalam acara perjalanan Anda, dijamin Anda tidak akan menyesal.

Contoh 2: Teks Deskripsi Tentang Lingkungan

Kekayaan Hutan Mangrove di Papua
Pulau Ajkwa yang berada di muara Sungai Ajkwa, Mimika, Papua, merupakan salah satu dari formasi pulau dengan hutan mangrove di dalamnya. Hutan ini belum terjamah oleh keserakahan industri ibarat yang dialami oleh hutan mangrove di kawasan lain. Pulau yang mulai terbentuk pada awal 1990 ini mempunyai kekayaan tumbuhan dan fauna yang sanggup menambah wawasan setiap pengunjung melalui wisata sambil belajar.
Teks deskriptif merupakan teks yang menggambarkan sesuatu dengan terperinci sehingga pembaca se Contoh Teks Deskripsi Panjang Tentang Lingkungan dan Keindahan Alam
Masa-masa awal terbentuknya Pulau Ajkwa dimulai dari peningkatan sedimentasi yang tinggi di muara Sungai Ajkwa. Pengendapan yang intensif ini akhir dari anutan tailing yang lolos dari kawasan pengendapan Ajkwa dan membentuk daratan-daratan gres di muara Sungai Ajkwa. Sebagian dari daratan ini telah ditumbuhi oleh tumbuhan mangrove.

Berdasarkan data satelit, pulau ini mulai ditumbuhi tumbuhan mengrove sekitar 1997 dan gres menjadi pulau yang cukup stabil pada 2000. Tercatat dua spesies mangrove dalam kategori pohon, enam spesies mangrove dalam kategori belta, dan enam spesies mangrove dalam kategori anakan. Total spesies mangrove yang berada di pulau ini yaitu empat belas spesies.

Adapun kepadatan mangrove di pulau ini yaitu 126 pohon/hektare, 1.051 belta/hektare, dan 643 anakan/hektare. Di samping tumbuhan, ternyata di pulau ini juga dihuni aneka macam binatang air seperti crustasea (kepiting dan udang), molusca (keong), dan cacing. Selain itu, tercatat 30 spesies crustasea, empat spesies molusca, dan tujuh keluarga cacing, yang beranak-pinak di pulau ini.

Hal ini memperlihatkan bahwa hewan-hewan tersebut sanggup hidup dan berkembang di kawasan yang mengandung tailing. Hewan-hewan tersebut tidak mempunyai tulang rangka badan sehingga tidak sanggup menyelamatkan diri bila ada bahaya lingkungan di sekitarnya. Artinya, lingkungan pulau di sekitar Sungai Ajkwa tidak tercemari limbah ibarat yang dialami oleh kawasan lain.

Bahkan, komunitas binatang ini terus bertambah setiap waktu. Hutan mangrove di Pulau Ajkwa telah membentuk sebuah ekosistem kehidupan. Biota-biota maritim yang hidup di sana memancing kedatangan aneka macam jenis burung. Burung-burung di sana berwarna indah. Oleh alasannya yaitu itu, bila Anda ke sana, jangan lupa membawa teropong.

Dari lensa teropong, sanggup diamati indahnya bentuk dan warna burung yang sedang bertengger di dahan pohon. Kicauan burung pun nyaring bersahut-sahutan ibarat ingin meramaikan pulau yang tidak didiami oleh insan ini. Ada yang bentuknya abnormal seperti great-billed heron yang bertubuh kecil namun berparuh dan berleher panjang.

Ada pula red-headed myzomela yang bulu kepala sampai buntutnya berwarna merah dengan sayap berwarna hitam. Ada juga yang seluruh anggota tubuhnya berwarna-warni milik burung rufous-night heron. Burung ini mempunyai bulu kepala berwarna hitam dengan jambul berwarna putih. Bagian leher sampai perut berwarna putih namun sepasang sayapnya berwarna cokelat. Kedua kakinya berwarna kuning, semakin menambah warna-warni burung ini.

Menariknya lagi, Pulau Ajkwa mungkin akan ibarat pulau mati bila tidak ada burung nuri dan mangrove golden whistler. Kicauannya yang nyaring memecah kesunyian pulau ini. Mereka ibarat saling bersahut-sahutan di pucuk pohon.

Sumber https://blogbahasa-indonesia.blogspot.com/